Sangatta. Pasca digantikannya Direktur Rumas Sakit Umum Kudungga Sangatta yang merupakan imbas dari demo yang dilakukan oleh ratusan tenaga kesehatan beberapa waktu lalu, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman melakukan inspeksi mendadak di rumah sakit berplat merah ini.
Saat Sidak, Bupati hanya ditemani Kasubag Protokol Iwan Adiputra, kedatangan bupati disambut Direktur RSUD Kudungga Yuwana Sri Kurniawati beserta jajaran manajemen yang sebelumnya tidak mengetahui kedatangan orang nomor satu di Tuah Bumi Untung Benua ini.
Didampingi Direktur RSUD Kudungga, Bupati meninjau satu persatu ruang layanan. Pada kesempatan tersebut Bupati memastikan seluruh pelayanan yang ada pada setiap unit di RSUD Kudungga Sangatta berjalan dengan baik sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Dalam sidaknya, Bupati juga langsung menuju pelayanan publik yang ada di UGD, dimana dirinya menanyakan kepada petugas kesehatan mengenai prosedur pelayanan dan rujukan, ruang poli bedah, vip, hemodialisa, icu, hampir semua ruangan pelayanan dikunjunginya.
“Keberadaan RSUD kudungga sebenarnya sungguh luar bisa, karena sudah memiliki alat-alat yang canggih. Seperti CT Scan, hemodialisa, alat anastesi, urulogi dan lainnya. Disamping itu, ada sdm atau punya dokter-dokter spesialis hingga sub specialis,” ungkap Ardiansyah.
Kepada dr Yuwana, Ardiansyah meminta agar segera dibuat program perencanaan pengembangan RSUD, seperti perluasan gedung yang menurutnya sudah sangat mendesak. Bupati merasa kondisi gedung yang telah dibangun 12 tahun itu, perlu dikembangkan, mulai ruang poli hingga ruangan lainnya.
“Fasilitas hemodialisa juga harus segera ada agar bisa dioperasikan paling tidak awal 2022. Sehingga, masyarakat yang membutuhkan pelayanan cuci darah, tidak perlu jauh-jauh ke Bontang atau Samarinda,” tegasnya.
