Bontang. Cakupan kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kota Bontang, saat ini mencapai 85,96 persen, dari total penduduk 161.489 jiwa.
Dimana 138.815 jiwa diantaranya sudah masuk dalam kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Jumlah tersebut berdasarkan data BPJS per bulan Juli 2017,” ujar Kepala Cabang BPJS Kesehatan Samarinda Nurifansyah, dalam konferensi pers di hadapan awak media. Kamis, 24 Agustus 2017.
Dengan capaian kepesertaan BPJS di Kota Bontang tersebut, diharap Nurifansyah masyarakat yang belum tercover bisa segera mendaftarkan diri sehingga mencapai 100 persen. Mengingat pada 2019 mendatang, kepesertaan akan bersifat wajib bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
“Kami imbau masyarakat yang belum mendaftar bisa segera mengikuti program kepesertaan BPJS Kesehatan,” tambahnya.
Menurut Nurifansyah, untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, badan penyelenggara jaminan program JKN-KIS juga menyiapkan mekanisme dropbox di titik layanan publik. Upaya ini sangat memudahkan masyarakat untuk menjadi peserta, sehingga tak perlu mengantri di kantor BPJS Kesehatan.
“Dropbox pendaftaran kepesertaan BPJS dapat dijumpai di 15 kelurahan yang ada di Kota Bontang,” pungkasnya.(*)
Laporan: Yuli | Nasrul
