Tenggarong. Pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2025, Calon Bupati nomor urut 2, Awang Yacoub Luthman, menyampaikan harapan besar terhadap proses demokrasi yang tengah berlangsung. Dalam wawancara yang dilakukan usai kegiatan kampanye dialogis, Awang menegaskan pentingnya menjadikan PSU sebagai momentum untuk mengedepankan kepentingan rakyat dan menjaga nilai-nilai kebersamaan.
“Semoga apa yang menjadi kepentingan rakyat Kukar, khususnya dalam pembinaan Suara Hulang, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pesta demokrasi. Ini bukan sekadar ajang kontestasi, melainkan media untuk menghasilkan keberkahan, rahmat Allah, dan kesejahteraan bagi rakyat Kukar,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kompetisi dalam Pilkada bukanlah ajang adu kepentingan sempit, melainkan upaya saling bersinergi antara semua pihak, termasuk paslon 01, 02, maupun 03. Awang juga mengajak seluruh pihak untuk menghormati hasil yang akan ditentukan oleh rakyat dan menjunjung tinggi keputusan yang diambil demi kemajuan Kukar.
Terkait statusnya sebagai calon independen, Awang menyampaikan bahwa menjadi bagian dari jalur non-partai adalah pilihan yang berani dan cepat, mencerminkan komitmen terhadap kemurnian aspirasi rakyat.
“Sebagai paslon independen, tidak ada kata lain, kami hadir sebagai representasi dari referensi yang tidak berpihak. Optimisme kami bertumpu pada kemurnian kehendak rakyat, bahwa suara mereka akan menjadi bukti bahwa rakyat layak ditinggikan,” pungkasnya.
PSU Kukar 2025 menjadi sorotan luas karena diyakini akan menentukan arah kepemimpinan daerah ke depan. Para calon diharapkan dapat menjaga suasana kondusif dan mengutamakan kepentingan masyarakat dalam setiap langkahnya.