Bontang. Ditengah–tengah pandemi COVID-19, ada saja kegiatan bermanfaat yang dapat dilakukan, salah satunya adalah yang dilakukan kelompok nelayan di Bontang Kuala yang tergabung dalam Forum Peduli Terumbu Karang (FPTK) Bontang, dimana kelompok ini menanam 20.000 pohon mangrove yang berlokasi di Sungai Udang Bontang Kuala.
Salah satu pembina dan penanggung jawab kegiatan Jamaluddin, menjelaskan untuk kegiatan penyemaian dilakukan pada bulan November 2019 lalu yang kemudian dilanjutkan untuk penanaman pohon mangrove pada bulan April 2020 dengan menanam 20.000 pohon.
Lebih lanjut, Jamaluddin mengatakan bahwa kegiatan penanaman ini dilakukan FPTK bekerjasama dengan Planete Urgence, NGO Perancis. Dan untuk memberikan edukasi ke masyarakat, dirinya selalu melakukan sosialisasi pentingnya ekosistem mangrove bagi kehidupan masyarakat pesisir.
“Penanaman pohon mangrove ini dilakukan memperingati hari bumi yang akan dilaksanakan pada 22 April 2020 namun dikarenakan adanya pandemi maka kegiatan dibatalkan dan baru dilakukan saat ini dengan melibatkan nelayan Bontang Kuala dan masyarakat sekitar dengan melibatkan 33 orang,” ungkapnya.
Dari penanaman pohon mangrove ini, Jamaluddin berharap agar nantinya dapat menjadi bermanfaat bagi masyarakat sekitar sebagai tempat berkembangbiaknya ikan–ikan, juga menjadi wadah pendidikan, kesehatan, sebagai pengembangan parawisata, dan yang paling utama adalah bermanfaat mencegah abrasi air laut dan menahan angin kencang dan tsunami.
Laporan: Yahya
