Cegah Tindak Kekerasan Pada Perempuan dan Anak Melalui Forum PUSPA

Bontang. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DP2KB) Bontang bersama beberapa lembaga sosial yang ada di kota Bontang membentuk forum partisipasi publik untuk kesejahteraan perempuan dan anak (PUSPA), pada Rabu (28/8/2019) di Aula Kantor Kecamatan Bontang Utara.

Forum PUSPA tersebut dibentuk untuk menghindari kekerasan terhadap perempuan dan anak yang marak terjadi. Adapun beberapa dasar dari pembentukan forum PUSPA tersebut, yaitu Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial, dan SK Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) tentang kota Bontang menuju kota layak anak. Serta Perda Bontang Nomor 9 Tahun 2012 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Tindak Kekerasan.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perlindungan Perempuan DP2KB Dedy Nugraha mengatakan, beberapa lembaga yang bergerak di bidang sosial telah berpartisifasi dalam hal pencegahan tindak kekerasan. Dengan pembentukan forum PUSPA dimaksudkan untuk peningkatan pengetahuan lembaga-lembaga sosial, pendididkan, kesehatan, kemanusian, seni, dan kebudayaan. Mengenai kondisi pemberdayan perempuan dan anak sebagai korban tindak kekerasan.

“Serta peran serta masyarakat untuk peduli terhadap pemberdayaan perempuan dan anak sebagai indikator kota layak anak,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala DP2KB Bahtiar Mabe yang membacakan sambutan Wali Kota Bontang mengatakan, pembentukan forum PUSPA tersebut berangkat dari semakin meningkatnya kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Dengan tujuan tersebut, diharapkan pembentukan forum PUSPA dapat memberikan pemahaman kepada lembaga komunitas yang bergerak dibidang sosial, pendidikan, dan seni budaya, yang peduli terhadap problematika perempuan dan anak.

“Sehingga misi menjadikan kota Bontang menjadi Smart City dapat terwujud,” ungkapnya.

Forum PUSPA sendiri sudah direncanakan semenjak tahun 2018, dan telah menggandeng beberapa lembaga komunitas sosial yang peduli terhadap pencegahan kekerasan dan perlindungan perempuan dan anak yang ada di Bontang.

Laporan: Yahya

Exit mobile version