Bontang. Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Bontang tahun anggaran 2017, menggelar inspeksi mendadak ke sejumlah lokasi. Senin, 9 April 2018.
Dalam kesempatan itu, tim pansus mengunjungi tiga lokasi sekaligus. Diantaranya rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Kelurahan Loktuan, pasar baru Loktuan, hingga kantor PDAM Tirta Taman.
Sidak diawali di Rusunawa Loktuan, guna untuk melihat progress rusunawa sebelum diserahterimakan Juni 2018 mendatang. Selain juga untuk pengecekan kelengkapan dan kualitas berbagai fasilitas yang tersedia.
Setelah itu rombongan pun melanjutkan ke lokasi pembangunan pasar Loktuan, untuk menindaklanjuti banyaknya keluhan masyarakat khususnya pedagang akan pembangunan pasar yang dinilai tidak sesuai ekspektasi.
Kunjungan ke pasar yang menelan anggaran hingga Rp5,5 Miliar ini juga untuk memastikan kebenaran isu akan dugaan kaburnya kontraktor.
Terakhir, tim pansus mendatangi kantor PDAM Tirta Taman di Jl Bhayangkara kilo meter 6, guna mempertanyakan kualitas dan mutu pelayanan air bersih. Menyusul banyaknya keluhan warga yang terpantau di media sosial.
“Pada dasarnya sidak ini untuk mengetahui berbagai progress pembangunan di Bontang yang masuk dalam penganggaran tahun 2017. Baik menggunakan dana APBD maupun APBN. Dari sidak ini nantinya menjadi bahan memberikan rekomendasi ke Pemerintah Kota,” ujar Ketua Pansus Lkpj Setiyoko Waluyo.
Baca Juga: Kabel Instalasi Listrik Rusunawa Loktuan Dinilai Rawan
Rencananya, pansus LKPj Walikota Bontang akan menyampaikan sejumlah rekomendasi atas laporan keterangan pertanggungjawaban tahun anggaran 2017 pada 23 April 2018 mendatang.(*)
Laporan: Sary