Bontang. Hilangnya Daroni saat sedang melaut karena disapu ombak disertai angin kencang, menjadi perhatian serius Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang. Guna mengantisipasi kejadian serupa, BPBD Bontang mengimbau masyarakat Bontang khususnya nelayan, untuk tidak melaut sementara waktu. Mengingat kondisi cuaca yang ekstrim dan tak bersahabat.
Diungkapkan Kepala BPBD Bontang Ahmad Yani, berdasarkan hasil pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan dan Jakarta. Saat ini gelombang laut sangat tinggi, ditambah angin kencang dengan curah hujan yang cukup tinggi. BMKG juga mengingatkan nelayan yang akan melaut di wilayah perairan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya peningkatan cuaca ekstrem. Khususnya yang menggunakan perahu kecil tradisional.
“Kami tidak bermaksud menghalangi mata pencaharian masyarakat, namun yang terpenting saat ini adalah keselamatan diri. Kalaupun mendesak dan terpaksa melaut, kami imbau untuk selalu waspada dan gunakan pelampung serta alat komunikasi,” paparnya.(*)
Laporan : Yuli & Nasrul
