Bontang. Makin maraknya berita maupun informasi yang belum diketahui kebenarannya (Hoax), hingga mengarah pada justifikasi sepihak serta ujaran kebencian, kian meresahkan berbagai kalangan masyarakat. Tak terkecuali PT Pupuk Kaltim, yang secara tegas menyatakan diri menolak serta melawan seluruh hoax dan ujaran kebencian.
Hal itu ditandai dengan deklarasi Pupuk Kaltim tolak Hoax, oleh perwakilan manajemen perusahaan bersama Kasubdit Bin Polmas Binmas Baharkam Polri, Kombes Pol M Elia Wasono Mastoko.
Deklarasi ini menurut General Manager Umum Pupuk Kaltim Nursahid, sebagai wujud komitmen perusahan untuk melawan seluruh hoax yang beredar, karena berpotensi memecah belah keutuhan dan keharmonisan masyarakat.
Selain itu, Pupuk Kaltim sebagai perusahaan yang dekat dengan masyarakat, pun ingin agar informasi yang tersampaikan dan diterima merupakan sebuah kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Atas dasar itu, Pupuk Kaltim menyatakan diri untuk melawan Hoax dan ujaran kebencian yang semakin hari kian meresahkan,” ujarnya.
Ketegasan ini mendapat apresiasi Kombes Pol M Elia Wasono, yang menyebut deklarasi ini merupakan dukungan dalam melawan hoax serta ujaran kebencian, yang berpotensi memecah belah persatuan.
Seiring perkembangan teknologi dan media saat ini, peredaran hoax dinilai sebagai sebuah ancaman besar terhadap keutuhan Bangsa. Dan membutuhkan peran serta seluruh warga Negara , untuk bersama menolak serta mengantisipasi potensi indikasi tersebut.
“Kami dari Kepolisian Republik Indonesia sangat mengapresiasi deklarasi anti-hoax dan anti radikalisme dari Pupuk Kaltim. Mari bersama kita lawan segala potensi yang mengarah pada perpecahan, demi persatuan dan kesatuan NKRI,” terangnya. (*)
Laporan: Tim Liputan Pktv
