Di Bontang Lestari, Satu Masker Dihargai 12 Ribu Rupiah

Bontang. Dampak kabut asap yang turut terasa di Kota Bontang dalam beberapa waktu terakhir, ternyata dimanfaatkan sejumlah pihak untuk mendapatkan untung besar. Hal ini dapat dilihat dari sisi penjualan masker yang mengalami lonjakan harga fantastis, terutama di Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan. Hasil temuan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bontang beberapa waktu lalu.

Jika sebelumnya harga masker hanya berkisar Rp. 30 Ribu hingga Rp. 45 Ribu perkotak, di Bontang Lestari justru dijual dengan seharga Rp. 12 Ribu untuk satu buah masker. BLH mendapati masker tersebut dijual pada siswa sekolah di SD Negeri 007 dan SMP Negeri 6 Bontang Lestari.

“Sangat miris kami melihatnya, harga yang seharusnya bisa didapatkan dengan normal malah dimanfaatkan sejumlah oknum untuk untung yang sangat besar,” papar Kepala BLH Bontang, Agus Amir.

Mengatasi permasalahan tersebut, akhirnya BLH Bontang langsung bergerak cepat dengan membagikan masker gratis kepada siswa-siswi di dua sekolah tersebut. Mengingat penggunaan masker bagi anak sekolah dinilai sangatlah penting, terutama mengantisipasi gangguan pernapasan akibat kabut asap tebal, yang akut terjadi antara pukul 05.00 Wita hingga pukul 09.00 Wita.

“Kami langsung bagikan gratis bagi mereka (siswa sekolah), agar hal ini tidak terus dimanfaatkan oleh sejumlah oknum mengeruk keuntungan dari kondisi udara yang saat ini memprihatinkan, “ lanjutnya.

Rencananya BLH juga akan mendatangi seluruh sekolah se-kota Bontang, untuk membagikan masker gratis, guna melindungi siswa dari dampak kabut asap yang kini menghinggapi.

“Kami juga akan mendatangi seluruh sekolah di Bontang dan bagikan masker gratis. Jangan sampai pendidikan terganggu karena dampak asap, yang jelas akan mengganggu kesehatan pernapasan,” pungkasnya.

 

 

Laporan : Sary & Ariston

Editor : Revo Adi M