Bontang. Insiden nahas yang menimpa MR dan RR hingga akhirnya dinyatakan meninggal setelah menabrak truk parkir di Jln Pelabuhan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan, menyisakan duka tersendiri bagi rekan dan sahabatnya.
Sakka Sukardi, salah satu sahabat karib MR yang bertempat tinggal di Jln Pelabuhan Tanjung Laut Indah, tidak menyangka sahabatnya akan pergi secepat itu.
Menurutnya, MR yang berusia 16 tahun ini merupakan anak baik dan rajin. Bahkan MR yang merupakan lulusan dari Madrasah Ibtidaiyah Kutai Timur dan SMP Muhammadiyah Bontang ini, kerap tidur di kediamannya.
Almarhum MR menurut Sakka juga tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA karena tidak memiliki biaya, lantaran hidup terpisah dengan orangtua. Kondisi inilah yang memaksa MR untuk mencari nafkah sendiri agar mampu bertahan hidup di Kota Bontang.
“Dia orangnya baik, sering nginap disini. Dia nggak lanjutin sekolah karena nggak ada biaya,” jelas Sakka Sukardi.
Ditambahkan Sakka, MR memang gemar bermain game online untuk refreshing. Setelah seharian bekerja sebagai buruh bangunan maupun buruh angkut di pasar tradisional. Sementara RR merupakan rekan MR yang sehari-harinya menjadi partnet bermain game online di Warnet.
“Mereka (MR dan RR) memang selalu main game online bareng. Jadi kemana-mana main gamenya selalu berdua,” tandas Sakka. (*)
Laporan : Yuli & Nasrul
Editor : Maya Ch