Sangatta. Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan pelatihan dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program peningkatan ekonomi kreatif (Ekraf). Pelatihan Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif diikuti oleh 75 peserta dari 17 subsektor Ekonomi Kreatif yang ada di Kabupaten Kutim, yaitu arsitektur, musik, seni rupa, desain produk, desain interior, kuliner, televisi dan radio, pengembangan permainan, fesyen, film, fotografi, desain komunikasi visual, kriya, periklanan, seni pertunjukan, penerbitan, dan aplikasi.
Kepala Dinas Pariwisata Kutim Nurullah, menyampaikan bahwa meskipun Ekraf masih tergolong baru di Dinas Pariwisata, potensi Ekraf di Kutim sangat tinggi. Saat ini, ada 6 subsektor yang menjadi andalan Kutim dan akan terus dipantau perkembangannya, seperti fesyen, kuliner, musik, kriya, fotografi, dan film.
“Saya berharap agar peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat terus mendapatkan pelatihan lainnya di masa depan,” ucapnya.
Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari dan melibatkan narasumber yang ahli di bidangnya, seperti Ignasius Galih Sedayu, Qisthas Tsana I Noe’man dari Bandung, Muhammad Maulana Ramadhan, dan Nurullah dari Sangatta Kutim. Mereka adalah beberapa narasumber yang memberikan pengetahuan dan materi dalam pelatihan tersebut.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan SDM di sektor Ekonomi Kreatif dapat terus meningkat. Sehingga dapat berkontribusi positif dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Kutim.
