Bontang. Bertempat di Ballroom Grand Equator Hotel, direktorat produksi Pupuk Kaltim mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) produksi tahun 2019 yang dilaksanakan Jumat, 15 Maret hingga 16 Maret 2019. Rakor yang menjadi agenda rutin tahunan direktorat produksi ini juga turut dihadiri direktur teknologi PT Pupuk Indonesia.
Dalam sambutannya, ketua panitia Rakor 2019, Sri Djuawi Ekowati mengatakan bahwa kegiatan Rakor ini diikuti sebanyak 229 orang peserta yang terdiri dari karyawan grade 1 hingga 3 dan direktorat produksi para general manager dari non produksi dan sejumlah unit kerja terkait lainya.
Sementara itu, direktur produksi Pupuk Kaltim, Bagya Sugihartana dalam sambutannya mengatakan, Rakor 2019 ini diadakan dengan maksud membahas program kerja yang akan dilakukan di masing komparteman dan unit kerja dibawahnya yang akan dilaksanakan secara komperensif dan terintegrasi serta meningkatkan wearnes pada karyawan produksi dan untuk seluruh karyawan Pupuk Kaltim pada umumnya.
Ia menambahkan, bahwa Rakor ini untuk mendukung program dalam tercapainya produksi dengan target sukses dan maksimal. Selanjutnya Bagya menambahkan bahwa dalam arus globalisasi dan teknologi yang tidak dapat dibendung saat ini dunia global telah memasuki era 4.0, yakni dengan melekatkan pada pola digital ekonomi, arficilial intelegnsi serta big data, dan robotik yang disebut fenomena disruptive innovation.
“Dengan tema actualizing industri 4.0 through digital trasformatoin for plant excellence, segala upaya akan dilakukan untuk menjadi industri yang terbaik sehingga karyawan di tuntut menjadi millenial yang akan mengembangkan inovasi dalam segala bidang untuk menghadapi era 4.0,” jelas Bagya.
Sementara itu, direktur teknologi PT Pupuk Indonesia, Djohan Safri mengatakan rakor yang dilaksanakan ini bertujuan untuk melaksanakan perencanaan program pada Tahun 2019,.
“Pada kegiatan ini, sekaligus membahas perencanaan program untuk Tahun 2020,” kata Safri.
Dalam kegiatan Rakor produksi ini juga turut dihadirkan guru besar ITB untuk menyampaikan sharing knowlegh tentang industry 4.0 serta sekretaris perusahaan Budi Wahju Soesilo yang memaparkan berbagai program CSR unggulan perusahaan.
Untuk diketahui Rakor yang diadakan ini, dilaksanakan dengan beberapa agenda kegiatan yang dimulai dari outbond para karyawan, rapat koordinasi, sharing knowlegh, sharing program CSR Pupuk Kaltim hingga membentuk Forum Group Discussion atau FGD yang membahas hasil-hasil Rakor tiap kompartemen dan unit kerja masing-masing di direktorat produksi. (*)
Laporan: Yahya | Mansur
