Disambangi Neni, Lima Pelaku Black Campaign Dibebaskan

Bontang. Pelaku black campaign yang diduga bagian dari salah satu tim sukses pasangan calon walikota dan Wakil Walikota Bontang, dan menjadi tahanan sementara polres Bontang, akhirnya dibebaskan bersyarat. Kasatreskrim Polres Bontang, Akp Ade Harris, menyampaikan kelima pelaku dikenakan wajib lapor setiap hari dan tidak diperbolehkan keluar kota. Sebab keterangan mereka masih diperlukan untuk penyidikan selanjutnya.

“harus kita lakukan penyidikan lebih lanjut lagi, karena memang itu ranah kami, sehingga kelima pelaku kita wajibkan lapor setiap hari dan tidak diperbolehkan meninggalkan Bontang.” papar Ade

Sementara Calon Walikota Nomor urut dua, Neni Moerniaeni, yang jadi korban black campaign itu tampak menyambangi ke lima pelaku di Polresta Bontang, Rabu (2/12/2015). Neni bersama sejumlah anggota tim nya langsung menuju ruang Reskrim Polres Bontang.

Kedatangannya jelas Neni, hanya untuk melihat kelima pelaku yang menurutnya juga korban dari oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Saya datang ke sini utk melihat langsung, dan saya memaafkan apa mereka lakukan kepada kami. Apalagi sudah ada jaminan dari pengacara mereka.” ungkap Neni,

“Saya mau melihat kalian, apakah ada diantara kalian yang saya kenal atau sebaliknya, tapi saya tidak mengenal kalian, bagaimana dengan kalian?” tanya Neni kemudian, sembari menatap kelima pelaku yang tertunduk.

“saya ingin membuktikan bahwa ini bukan rekayasa, dan apa yang dituduhkan ke kami itu tidak benar, dan sekarang terbukti mereka tidak mengenal saya”. tandasnya lagi.

Joni Muslim,  selaku tim pemenangan mengatakan bahwa kedatangan Neni hanya untuk klarifikasi sekaligus memaafkan pelaku yang tertangkap tangan beberapa hari lalu tersebut.

“Walaupun bunda memaafkan mereka, tetapi proses hukum tetap akan berlanjut,”  ujar Joni,
Sedangkan Kahar Kalam yang juga komandan Laskar Nebas menegaskan kepada para pelaku untuk insaf dan tidak mengulangi perbuatannya.

“Saya minta kalian jujur, dan tolong jangan pernah ulangi lagi hal seperti itu. Yang kalian lakukan sangat berbahaya, dan bisa membuat Bontang tidak kondusif”. ucapnya didepan kelima pelaku.

 

Laporan : Ahmad Syahir

Editor : Revo Adi M