Bontang. Pelaksanaan Bontang City Carnival (BCC) yang dalam beberapa waktu terakhir menjadi icon hari jadi Kota Bontang sejak 2013, masih menunggu kepastian. Pasalnya, kondisi keuangan daerah yang tengah mengalami defisit anggaran, seakan memberi sinyal pelaksanaan kegiatan seni dan budaya ini terpaksa ditiadakan sementara waktu.
Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bontang, Yuliatinur, menyatakan jika kegiatan Bontang City Carnival (BCC) membutuhkan anggaran mencapai 400 hingga 500 Juta Rupiah untuk satu kali pelaksanaan.
Maka dari itu pihaknya belum berani untuk memastikan kegiatan BCC bisa kembali berjalan ditengah kondisi saat ini.
“Kami tidak berani memastikan apakah nantinya BCC akan kembali menghiasi perayaan hari jadi kota taman atau tidak. Walau begitu kami berharap BCC tetap ada,” ucapnya.
Namun demikian, salah satu opsi yang bisa dilakukan untuk tetap melaksanakan BCC, yakni dengan menggelar kegiatan secara swadaya oleh masyarakat.
Untuk rencana yang satu ini, Disbudpar Bontang jelas Yuliatinur akan terlebih dulu duduk bersama dengan berbagai elemen dan komunitas masyarakat Bontang. Termasuk seniman maupun organisasi penggiat seni.
“Kalau ada rencana itu, kita harus duduk bersama dulu,” tambahnya. (*)
Laporan : Yuli & Nasrul
Editor : Maya Ch
