Bontang. Belasan hektar lahan di Bontang hangus terbakar. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang sepanjang September 2019 telah menangani sebanyak 11 kebakaran lahan.
Belasan kebakaran lahan kebanyakan terjadi di wilayah Bontang Lestari dan Kanaan, Bontang Barat. Hal tersebut diungkapkan oleh Anas Taneng, Kepala Seksi (Kasi) Penyelamatan dan Investigasi Disdamkartan Bontang.
Menurut Anas, kebakaran lahan disebabkan oleh sejumlah faktor, diantaranya adalah faktor alam, mengingat saat ini tengah musim kemarau juga faktor kelalaian, hingga unsur kesengajaan. Dan untuk memadamkan kebakaran tersebut juga ada kendala, dimana menurutnya jarak dari jalan raya ke lokasi kejadian lumayan jauh dan sulit dijangkau oleh petugas.
Kebakaran lahan tersebut sudah mulai terjadi sejak 3 bulan terakhir, namun yang terparah adalah selama 2 minggu belakangan, bahkan dalam sehari mereka pernah menangani 3 titik kebakaran lahan.
Adapun laporan Disdamkartan Bontang tentang kebakaran yang mereka tangani hingga saat ini adalah, Juni 2019 sebanyak 3 kebakaran, Juli 2019 4 kebakaran, Agustus 2019 sebanyak 3 kebakaran, dan September 2019 sebanyak 11 kebakaran.
“Kendala yang dihadapi, salah satunya adalah menyangkut armada. Ini dikarenakan usia armada yang sudah harus diremajakan. Selain itu, petugas juga kesulitan air, mengingat sumur di wilayah Bontang Lestari mengalami kekeringan,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Anas berharap agar penegakan hukum dalam menanggulangi kebakaran lahan dapat ditindaklanjuti, sehingga tidak terkesan adanya pembiaran.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ahmad Yani., menyebut bahwa saat ini sudah 13 hektar lahan yang terbakar.
“BPBD Rutin melakukan patroli pagi dan sore, agar penanggulangan kebakaran dapat lebih cepat tertangani,” ungkapnya.
Laporan: yuli