Bontang. Pasca lebaran, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang prediksi jumlah pendatang baru akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Salah satu faktor pendorong para pendatang ini masih didominasi jumlah lapangan kerja yang dinilai sangat terbuka, karena status Bontang sebagai Kota Industri. Sehingga para pencari kerja selalu melabuhkan harapan di kota Taman tiap tahunnya.
“banyak faktor sebenarnya, cuma alasan utama para pendatang ini kami prediksi masih seputar lapangan pekerjaan, karena Bontang kan dikenal Kota Industri. Banyaknya perusahaan yang beroperasi menjadi salah satu pendorong para pendatang baru ini,” ungkap Eka Dedy Anshariddin, Kepala Bidang Pendaftaran Disdukcapil Bontang.
Menurut Dedy, tidak dapat menolak atau menbatasi para pendatang baru ke Kota Bontang. Namun dirinya mengharapkan para pendatang dapat mematuhi peraturan yang berlaku, terutama untuk masalah administrasi kependudukan. Yakni, dengan melaporkan keberadaan kepada ketua RT setempat, untuk kemudian dilakukan pendataan oleh Pemerintah Kota.
“kami tidak bisa membatasi, hak tinggal diseluruh wilayah itu merupakan hak warga negara. Namun kami harapkan agar pendatang dapat melapor kepada RT agar dapat didata keberdaannya di Bontang,” tambahnya.
Sekedar diketahui, Disdukcapil Kota Bontang mencatat setiap tahunnya jumlah pendatang berkisar antara 10 ribu hingga 15 ribu jiwa. Namun jumlah tersebut dapat saja meningkat dan menurun seiring dengan perkembangan ekonomi dan ketersediaan lapangan kerja.
Laporan : Sary Attaya & Ariston
Editor : Revo Adi M