Diskominfo Bontang Bantah Isu Phishing WhatsApp Terkait Tombol ‘Block’ Sebagai HOAX, Masyarakat Dihimbau Waspada Terhadap Informasi Meragukan

Bontang. Saat ini tersebar peringatan di grup-grup WhatsApp untuk tidak mengeklik tombol blokir atau “block” di pesan masuk WhatsApp dengan disertai gambar dan narasi “Hati-hati kalau ada yang tiba-tiba mengirim WA seperti ini. JANGAN menekan tombol BLOCK, karena di situ disembunyikan link yang akan merampok isi rekening kita”. Apakah kabar terkait pesan itu benar bentuk terbaru dari phising di WhatsApp. Untuk memastikan kabar tersebut, redaksi pktvkaltim.com menghubungi pihak Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bontang.

Kepala Diskominfo Kota Bontang Anwar Sadat menjelaskan, isu penipuan lewat Chat WA melalui tombol block adalah HOAX, dimana foto yang disebarkan tersebut merupakan tangkapan layar dari salah satu fitur pengamanan baru yang ada di WhatsApp bernama Safety Tools. Fitur tersebut belum diluncurkan secara resmi oleh WhatsApp dan untuk mencoba fitur tersebut user harus mendaftar program WhatsApp beta di Google Play Store/Apple App Store.

Kepala Diskominfo Kota Bontang Anwar Sadat (FOTO: doc. Diskominfo Bontang)

Oleh sebab itu Anwar Sadat menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang meragukan. Jika seseorang menerima pesan atau informasi yang diragukan, sebaiknya mereka mencari informasi yang lebih akurat dan dapat dipercaya sebelum menyebarkan atau mengambil tindakan tertentu.

“Saya menghimbau kepada masyarakat jangan mudah terprovokasi, jika menemukan atau mendapat kiriman hal-hal yang menurut kita masih meragukan hendaknya terlebih dulu mencari informasi kebenarannya,” ucapnya.

Dengan demikian, kabar terkait pesan WhatsApp yang memperingatkan tentang tombol “block” sebagai bentuk penipuan adalah palsu (HOAX), dan itu sebenarnya adalah tangkapan layar dari fitur pengamanan baru WhatsApp yang belum resmi diluncurkan. Masyarakat diharapkan untuk waspada dan memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.

Writer: Tim Liputan PKTV