Bontang. Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) telah mengambil inisiatif yang berarti dalam rangka meningkatkan pelayanan publik. Dalam upaya untuk memperbaharui dan mengelola dengan lebih baik desain website perangkat daerah Kota Bontang, Diskominfo telah meluncurkan proyek PEMBAruan webSite resMI PemkotbontaNG (PEMBASMI PERINTANG).
Dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan E-GOVERNMENT Diskominfo Bontang Yudhi Pancoro, tujuan utama dari pembaharuan desain website perangkat daerah Kota Bontang adalah untuk memperbarui serta meningkatkan tata kelola informasi publik secara efektif. Ini akan memungkinkan warga Kota Bontang untuk lebih mudah mengakses informasi pemerintah dan layanan-layanan yang disediakan.
Proses perencanaan dan pengembangan desain website ini telah dimulai dengan pembentukan Tim Pengelola Website (TIPOSI) oleh Diskominfo. Tim ini bertugas untuk melakukan inventarisasi website perangkat daerah di lingkungan PemkotBontang, memeriksa keamanan informasinya, serta merencanakan langkah-langkah perbaikan.
“Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penentuan standar navigasi website. Standar ini mencakup delapan menu utama yang harus ada di semua website perangkat daerah, termasuk Beranda, Tentang, Program Kerja, Berita, Galeri, PPID, Layanan, dan Download. Meskipun menu tersebut tetap ada, perangkat daerah diperbolehkan untuk menambahkan menu/submenu sesuai dengan fungsinya,” jelasnya.
Ditambahkan Yudhi, selain meningkatkan tata kelola website, Pemkot Bontang juga berupaya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, terutama para programmer, melalui pelatihan. Dengan demikian, mereka dapat memanfaatkan teknologi terbaru seperti framework WordPress versi terbaru dan Laravel untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
“Partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan lokal telah dilibatkan sejak awal, terutama saat pembuatan website pertama kali. Namun, dalam pembaruan ini, perangkat daerah memiliki tanggung jawab penuh untuk memastikan informasi yang tepat dan akurat dapat diakses oleh masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Bontang Anwar Sadat menjelaskan, pada proyek PEMBASMI PERINTANG ada beberapa langkah komunikasi telah direncanakan untuk memastikan masyarakat mengetahui perubahan ini. Ini termasuk sosialisasi melalui media online dan offline, radio, leaflet, banner di perangkat daerah, serta penyediaan WiFi gratis di berbagai sarana publik. Masyarakat di Kota Bontang diharapkan dapat dengan mudah mengakses informasi pemerintah dan berinteraksi dengan website baru ini, yang merupakan langkah positif menuju keterbukaan dan pelayanan publik yang lebih baik.
“Saya berharap bahwa proyek ini akan menjadi tonggak penting dalam upaya kami untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat Kota Bontang. Dengan pembaruan desain website perangkat daerah, kami berharap informasi pemerintah akan lebih mudah diakses, lebih terstruktur, dan lebih transparan. Juga saya berharap proyek ini akan mendapat dukungan penuh dari semua pihak terkait, termasuk pemangku kepentingan lokal dan masyarakat Kota Bontang. Bersama-sama, kita dapat mencapai tujuan untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan meningkatkan tata kelola website perangkat daerah,” pungkasnya.
