Bontang. Pemerintah Kota Bontang terus berupaya mengamankan informasi dalam menyongsong era Society 5.0, di mana teknologi menjadi bagian vital dalam kehidupan sehari-hari. Dan sebagai tindakan nyata upaya tersebut, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bontang menggelar Sosialisasi Security Awarness (e’wernes) dengan tema Meningkatkan Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya Keamanan Informasi bagi Seluruh Perangkat Daerah bersama Direktorat Kemanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat, Deputi II Badan Siber dan Sandi Negara.
Pada sambutannya, Kepala Diskominfo Bontang Anwar Sadat menyampaikan, saat ini Diskominfo telah menerapkan beberapa langkah proaktif. Pertama, mereka melakukan pemantauan dan maintenance rutin terhadap server yang dikelola. Data menunjukkan bahwa lebih dari 12 juta alert telah tercatat dalam enam bulan terakhir, dan tindakan cepat diambil untuk mengatasi setiap ancaman potensial. Kedua, Dinas Kominfo bekerja sama dengan BSSN dalam melaksanakan IT Security Assessment (Uji Keamanan Informasi) terhadap website dan aplikasi strategis milik Pemerintah Kota Bontang. Hasil dari penilaian ini dijadikan dasar untuk melakukan perbaikan dan memastikan setiap celah keamanan tertutup sebelum dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Langkah ketiga yang diambil adalah memanfaatkan sertifikat elektronik sebagai alat pengamanan terhadap dokumen elektronik yang diunggah ke website dan aplikasi, sehingga data tetap aman dan terlindungi. Terakhir, Dinas Kominfo secara rutin menyelenggarakan kegiatan sosialisasi security awareness untuk seluruh pegawai Pemerintah Kota Bontang. Tujuannya adalah memberikan literasi tentang pentingnya keamanan informasi dan menekankan bahwa tanggung jawab dalam menjaga keamanan tersebut bukan hanya terletak pada pihak terkait, tetapi seluruh pegawai.
“Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kota Bontang berkomitmen untuk memastikan keamanan informasi di tengah perkembangan era Society 5.0. Upaya ini diharapkan dapat memberikan perlindungan optimal terhadap data dan informasi, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih terhubung dan efisien,” ucapnya.
Hadir sebagai narasumber pada sosialisasi tersebut, Sandiman Ahli Madya, Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat, Deputi III, Badan Siber dan Sandi Negara Danang Jaya, yang membawakan materi “AMAN BERINTERAKSI DIGITAL”.
