Bontang. Banyaknya pelaku UKM yang semakin hari semakin membludak dan kreatif di kota Bontang, dengan inovasi makanan, minuman, maupun kerajinan tangan. Asosiasi Makanan dan Minuman (Asmami) serta Asosiasi Industri Kerajinan (Asik) yang merupakan kepanjangan tangan dari Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopukmp) Bontang, mempunyai tanggung jawab menjadi wadah dan mendampingi para pelaku UKM.
Hal tersebut dijelaskan oleh Ketua Asmami Ike, yang mengatakan bahwa peran Asmami sebagai wadah dan memberikan pembinaan kepada para pelaku UKM, termasuk dalam hal pembuatan ijin Pangan Industri Rumah Tangga PIRT. “Juga pembuatan label halal, maupun pemasaran produk para pelaku UKM yang berada di tiap kelurahan,” jelasnya.
Senada dengan Ketua Asmami, Ketua Asik Hadaruddin mengatakan bahwa Asik sejauh ini terus melakukan pendampingan kepada seluruh pengerajin-pengerajin yang tersebar di 3 kecamatan yang ada di kota Bontang.
Dalam hal pemasaran sendiri, berbagai cara dilakukan oleh Asmami maupun Asik untuk memasarkan produk dari para pelaku UKM, baik itu di titipkan di pusat oleh-oleh yang ada di kota Bontang hingga Balikpapan, maupun dipasarkan secara online.
Laporan: Tim Liputan PKTV