Bontang. Terhitung sejak 30 September 2015, sebanyak 1.470 warga Kelurahan Telihan telah menikmati jaringan gas (jargas) rumah tangga.
Valve (alat pengatur tekanan) dari Metering Regulator System (MRS) Jargas Bontang yang mengisi jaringan induk di Telihan, jelas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM) Bontang, Riza Pahlevi, telah dibuka untuk dilakukan pengetesan sambungan ke setiap kompor rumah tangga.
Alokasi jaringan gas rumah tangga ini menurutnya dibagi dalam tujuh Regulator Sektor (RS) Kelurahan Telihan. Diantaranya RS 01, RS 02a, RS 02b, RS 03, RS 04, RS 05, dan RS 06. Dan dilakukan secara bertahap, yang dimulai dari RS 03, RS 05 dan RS 06.
“Kami sudah tes semua sambungan yang terpasang, dan api kompor sudah menyala dengan baik,” jelasnya.
Pelayanan jargas yang melibatkan PT Bontang Migas dan Energi (BME) selaku operator dan KSO (Kerjasama Operasi), serta Promits Eltran selaku kontraktor pelaksana ini menurut Riza akan terus dipantau selama tahap pemeliharaan hingga Desember 2015 mendatang.
“Akan terus kami pantau perkembangannya. Kalau ada permasalahan jaringan dan semacamnya bisa segera dilakukan perbaikan, karena masih dalam tahap pemeliharaan pihak kontraktor hingga akhir Desember 2015 nanti,” lanjutnya.
Sekedar informasi, pembangunan fisik jargas Telihan yang selesai sejak Desember 2014 ini, baru dapat terealisasi karena harus menjalani serangkaian proses pemeriksaan, pengetesan dan sertifikasi oleh Dirjen Migas Kementrian ESDM. Melalui Perusahaan Jasa Inspeksi Teknis (PJIT) guna mendapatkan sertifikat kelayakan.
Laporan : Kartika Anwar
Editor : Revo Adi M