Tarakan. Adanya kabar telur palsu yang beredar di Kota Tarakan, dikonfirmasi langsung Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Tarakan, Tajuddin Tuwo.
Dirinya mengaku kaget ketika mengetahui adanya telur palsu yang beredar dipasaran akhir-akhir ini, yang kemudian mulai disimaknya dengan memperhatikan contoh gambar telur palsu yang diberikan padanya.
Dari gambar tersebut, Tajuddin Tuwo menduga jika telur yang beredar dengan harga murah tersebut merupakan telur yang lama tersimpan dan tidak terdistribusi , sehingga menjadi busuk. Dan bukan telur palsu seperti yang dikeluhkan masyarakat.
“kalau dilihat ini sepertinya telur busuk, bukan telur palsu. Saya lihat telurnya itu encer, dan kuningnya menyatu dengan putih telur,” ungkapnya.
Tajuddin menyatakan jika hal ini sejatinya tidak boleh terjadi, bahkan sampai beredar luas dipasaran. Sehingga dirinya akan segera menggelar inspeksi ke setiap pasar di Tarakan, guna memastikan kondisi dan kelayakan telur yang dijual pedagang kepada masyarakat.
“ saya akan inspeksi Senin besok (hari ini* 29/6/2015) dan cek langsung ke pasar terkait hal ini. Biar nggak ada masyarakat yang dirugikan dengan beredarnya telur busuk seperti ini,” tegasnya.
Namun begitu Tajuddin tetap menghimbau masyarakat untuk selalu teliti dalam membeli telur dipasar, termasuk melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi telur yang dibeli dari pedagang.
“ kalau beli telur periksa dulu satu persatu, seperti dibawah sorot lampu. Jangan langsung beli satu piring gitu aja tanpa periksa. Biar hal seperti ini dapat diantisipasi oleh pembeli,” pungkasnya. (Tribun Kaltim)
Editor : Revo Adi M