Bontang. Sebuah rumah di Jl Kerikil RT 13 Kelurahan Bontang Kuala mengalami rusak parah akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang, Senin malam 13 Maret 2017 sekira pukul 21.00 Wita.
Diungkapkan pemilik rumah Muhammad Thoifuri, sesaat jelang kejadian ia tengah bersantai bersama keluarga, dan secara tiba-tiba saja angin kencang yang diduga putting beliung ini, menghantam rumah yang sudah ditempatinya sejak 2013 lalu itu.
Alhasil, atap rumah pun beterbangan, bahkan kayu penyangga atap juga ikut terlempar sehingga membuat isi rumah ikut berantakan.
“Terpaksa kami mengungsi dulu kerumah keluarga sementara waktu,” ungkapnya saat ditemui Selasa pagi 14 Maret 2017.
Tak hanya itu, kamar santri putri Pesantren Nurul Misbah yang berseberangan dengan rumah Muhammad Thoifuri, juga ikut terkena dampak. Atap ruangan pesantren harus dijanggal menggunakan tenda plastik, meski masih bisa digunakan untuk beristirahat oleh 16 penghuni kamar. Bahkan, satu pohon yang terbilang besar dan berada tak jauh dari pesantren pun ikut tumbang.
“Kejadiannya cepat sekali, semua dibuat berantakan,” papar pimpinan pondok pesantren Nurul Misbah Ilham.
Camat Bontang Utara Zemmy Hasz yang mengunjungi lokasi kejadian mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kelurahan Bontang Kuala untuk mencarikan jalan keluar dengan menyurati lembaga amil zakat (LAZ) guna membantu korban.
Sebab kecamatan kata dia, belum memiliki anggaran khusus perbaikan rumah korban dikarenakan kondisi keuangan daerah pemerintah yang tengah anjlok.
“Maka dari itu kami minta Kelurahan bisa berkoordinasi dengan LAZ agar warga ktita bisa diberi bantuan,” terangnya. (*)
Laporan: Yulianti Basri