Ditutup Walikota, Pesta Laut Bontang Kuala Resmi Berakhir

Bontang. Setelah berlangsung sejak 20 November 2017, Pesta Laut Bontang Kuala secara resmi berakhir dan ditutup Walikota Bontang Neni Moerniaeni, Minggu (26/11) Malam.

Penutupan ditandai penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba, mulai lomba perahu naga, lomba ketinting, lomba tarik tambang diatas perahu, serta lomba bemamai.

Dalam sambutannya, Walikota Neni memberi apresiasi kepada panitia atas suksesnya Pesta Laut Bontang Kuala. Ia pun berkomitmen pesta laut akan lebih dikembangkan kedepannya, dengan kemasan yang lebih meraik lagi.

“Karena bangsa yang besar, adalah bangsa yang menghargai dan melestarikan budaya dan adat istiadat. Apalagi kegiatan ini mampu memberikan ‘multiplier effect’ bagi para pelaku ekonomi,” kata Walikota.

Mewakili Sultan Kutai, Menteri Pelestarian Nilai Adat Aji Pangeran Haryo Kusumo Puger, pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kota Bontang beserta stakeholder, yang telah memberi perhatian akan nilai budaya kutai dengan mensukseskan Pesta Laut Bontang Kuala ini.

Baca Juga: Pertama Digelar, Lomba Dayung Perahu Naga Sedot Antusias Penonton

Dirinya pun mengharapkan dukungan seperti ini dapat berlanjut kedepannya, sehingga adat budaya Kutai dapat terus dilestarikan hingga anak cucu dan generasi mendatang.

“Sebagai wujud apresiasi, pesta laut Bontang Kuala tahun 2018 mendatang, Kesultanan akan memboyong kesenian keraton kutai untuk ditampilkan di Kota Bontang,” ujar Aji Pangeran Haryo Kusumo Puger.(*)

 

Laporan: Mansur