DPRD Bontang Pertemukan Pihak PT CSM dan Pihak Karyawan yang Diputus Kontrak

Bontang. Terkait pemberhetian sejumlah Cleaning Services (CS) di Kantor Pemerintahan Kota (Pemkot) Bontang, pada Senin (8/3/2021), Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang mengundang perwakilan PT Citra Setiawan Mandiri (PT CSM) sebagai perusahaan yang memenangkan tender dan Irma Yanti yang mewakili para CS yang diberhentikan untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat. Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Bontang Muslimin dan dihadiri perwakilan Dinas Ketenagakerjaan Bontang.

Perwakilan CS Irma Yanti menyampaikan bahwa pihaknya mencari penjelasan terkait pemberhentian mereka yang dirasanya dilakukan secara sepihak, dimana sebanyak 21 CS yang bekerja di Pemkot Bontang diberhentikan tanpa mengetahui mengapa mereka diberhentikan. Setelah menyampaikan beberapa pertanyaan terkait pemberhentian CS, Irmayanti meminta penjelasan dari pihak PT CSM.

Perwakilan PT CSM Jamaluddin, mengatakan akan mempelajari kembali perda terkait. Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi selama satu bulan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan pemutusan kontrak, dimana setelah evaluasi itu terdapat beberapa karyawan yang tidak memenuhi syarat untuk melakukan pekerjaan.

“21 orang yang diberhentikan, adalah 7 orang  pengawas yang digantikan oleh pengawas dari perusahaan kami, 4 orang mengundurkan diri, 1 orang tidak memasukan lamaran, sementara sisanya merupakan hasil evaluasi dimana hasilnya mereka tidak memenuhi kreteria yang diminta perusahaan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Kota Bontang, M Syaifullah menjelaskan bahwa pemberhentian terhadap pekerja pada dasarnya merupakan hak pemberi kerja, tetapi alangkah baiknya PT CSM melakukan evaluasi ulang dan memperkerjakan kembali 9 orang yang sebelumnya telah diputus kontraknya tersebut.

Ketua Komisi I DPRD Bontang Muslimin, berharap msalah yang terjadi dapat diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan antara PT CSM dengan 9 orang yang mengalami pemutusan kontrak tersebut. Dirinya berharap ada solusi terbaik untuk kedua belah pihak, agar masalah tersebut bisa cepat selesai.

“Saya mohon, kalo ada jalan, nanti perwakilan CS bertemu dengan perwakilan perusahaan bisa bertemu dulu secara kekeluargaan, barangkali nantinya ada titik temu untuk permasalahan ini sehingga tidak berlarut-larut,” ungkapnya.

Laporan: Rudy

Exit mobile version