DPRD Kaltim Minta Pemkot Bontang Optimalkan Danau Kanaan

Bontang. Pemerintah Kota Bontang diminta serius mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi, salah satunya dengan konsen untuk mengoptimalkan fungsi Danau Kanaan di Kecamatan Bontang Barat. Sebab pengoptimalisasian danau kanaan menjadi salah satu rekomendasi kunci berdasarkan kajian, untuk menyelesaikan permasalahan banjir.

Dikatakan Wakil Ketua DPRD Kaltim Henri Pailan Tandi Payung, Pemkot Bontang seharusnya tidak setengah-setengah menganggarkan dana penanggulangan banjir, terutama untuk pengerukan dan pelebaran Danau Kanaan.

“Sebab keberadaan danau mampu menampung air kiriman dari hulu, dan curah hujan untuk waktu yang lama,” kata Henri

Senada dengan itu, pakar drainase Universitas Mulawarman Thamrin, memaparkan dengan luasan area 8 hektare, waduk Kanaan hanya mampu menampung air kiriman selama 4 – 5 jam, setelahnya waduk Kanaan dinilai tidak memiliki fungsi.

“Makanya pengerukan dan perluasan danau kanaan sangat diperlukan, untuk menahan air kiriman dari hulu dalam kurun waktu lebih lama,” paparnya.

Baca Juga: Tiga Penyebab Banjir Bontang Menurut Pakar

Namun begitu, meski menjadi salah satu solusi penting menangani persoalan banjir, Thamrin menilai penambahan perluasan danau kanaan akan sulit terwujud, lantaran status lahan saat ini sebagai hutan lindung.

“Tapi paling tidak kita harus mengupayakan, karena minimal butuh waktu sekitar 5 tahun untuk mengubah status lahan tersebut,” tandasnya.(*)

 

Laporan: Sary | Mansur