Dukung Kinerja Pejuang Medis, Pupuk Kaltim Kembali Salurkan Extra Fooding dan Suplemen ke RS Pupuk Kaltim

Bontang. Tingkatkan dukungan dalam penanganan Covid-19, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menyalurkan bantuan extra fooding serta paket suplemen dan vitamin, bagi seluruh pejuang medis RS Pupuk Kaltim. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh perwakilan manajemen Perusahaan kepada Direktur Utama RS Pupuk Kaltim Grup dr. Nurul Fathoni, pada Senin (25/1/2021).

Koordinator Lapangan Tim Crisis Center Covid-19 Pupuk Kaltim Ngateno, didampingi SVP Umum Pupuk Kaltim Nur Sahid dan VP CSR Pupuk Kaltim Anggono Wijaya, mengungkapkan bantuan extra fooding dialokasikan selama satu bulan untuk seluruh pejuang medis RS Pupuk Kaltim, ditambah 300 paket suplemen yang berisi susu, vitamin, madu dan buah-buahan.

Paket bantuan yang disiapkan sebagaian besar merupakan hasil produksi dari mitra binaan Pupuk Kaltim. Misalnya produk madu yang merupakan produksi mitra binaan Perusahaan dengan merek madu ratu. Begitu juga dan pengadaan buah, bekerjasama dengan mitra binaan penjual buah di sekitar Perusahaan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk peran aktif Perusahaan mendorong ekonomi mitra binaan agar bangkit dari dampak pandemi Covid-19.

Bantuan ini sebagai wujud kepedulian Pupuk Kaltim terhadap kinerja medis, dalam penanganan dan penanggulangan pasien Covid-19 yang saat ini makin meningkat di Kota Bontang. Terlebih RS Pupuk Kaltim merupakan salah satu rumah sakit rujukan, yang diharap terus optimal menangani pasien setiap harinya.

“Pasien di RS Pupuk Kaltim tidak hanya karyawan dan keluarga saja, tapi juga masyarakat umum. Dengan bantuan ini, pejuang medis diharap bisa melaksanakan tugas secara optimal demi kesehatan warga Bontang,” kata Ngateno.

Dirinya menilai dukungan bagi pejuang medis penting dilakukan, karena potensi risiko yang dihadapi sebagai garda terdepan penanganan pasien Covid-19. Pejuang medis diharap mampu menjaga kesehatan dan stamina, agar dapat menjalankan tugas secara optimal di tengah pandemi.

“Dukungan bagi pejuang medis penting diberikan agar dapat menjalankan tugas dengan lebih baik,” tambah Ngateno.

SVP Umum Pupuk Kaltim Nur Sahid, mengatakan bahwa bantuan kali ini merupakan lanjutan dari kepedulian serupa yang sebelumnya disalurkan berkala bagi pejuang medis di Kota Bontang. Hal ini sesuai arahan Direksi Pupuk Kaltim, yang memprioritaskan pejuang medis sebagai salah satu sasaran penerima bantuan, karena tugas harian yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19 di rumah sakit.

“Tenaga medis sangat rentan dengan risiko penularan Covid-19, sehingga Pupuk Kaltim memberikan dukungan secara berkala, agar pejuang medis dapat terus semangat menjalankan tugas dan menjaga kesehatan dengan baik,” tutur Nur Sahid.

Senada dengan Nur Sahid, VP CSR Pupuk Kaltim Anggono Wijaya, meyakinkan bahwa bantuan ini akan berkelanjutan, mengingat masih tingginya angka pasien positif di Kota Bontang yang dipastikan berimbas padatnya jam kerja dan tugas pejuang medis.

“Pupuk Kaltim akan terus berusaha memberikan dukungan bagi pejuang medis di Bontang, dengan harapan angka pasien positif bisa ditekan maksimal,” lanjut Anggono.

Direktur Utama RS Pupuk Kaltim Grup dr. Nurul Fathoni, mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan Pupuk Kaltim bagi pejuang medis secara berkesinambungan. Bantuan ini dinilai penting dan dibutuhkan untuk menjaga kesehatan serta stamina para pejuang medis dalam pelayanan yang diberikan.

Tingginya angka pasien Covid-19 belakangan ini, membuat jam pelayanan semakin padat, karena jumlah pasien yang dirujuk bertambah setiap harinya. Namun dengan kepedulian dan dukungan yang diberikan Pupuk Kaltim, menjadi semangat pihaknya untuk terus berbuat bagi masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik.

“Kita melihat tren penambahan Covid-19 semakin tinggi, tapi adanya kepedulian seperti ini membuat kami termotivasi untuk terus berbuat maksimal bagi masyarakat,” tutur dr. Nurul Fathoni.

Dirinya menyebut pemetaan tugas pejuang medis di RS Pupuk Kaltim diterapkan berlapis, dalam artian terbagi pada beberapa zona, baik yang bersentuhan langsung dengan tugas penanganan pasien Covid-19 seperti ruang isolasi, ICU, IGD dan PCR, hingga zona yang tidak berkontak langsung dengan penanganan Covid-19. Namun begitu, seluruh pejuang medis dinilai tetap memiliki risiko sama karena bertugas dalam satu lingkungan rumah sakit.

“Seluruh petugas mendapat perhatian serupa, karena setiap tugas yang dijalankan memiliki andil masing-masing dalam penanganan pasien. Begitu juga dengan kepedulian dan bantuan Pupuk Kaltim selama ini, kami salurkan merata tanpa terkecuali,” pungkas dr. Nurul Fathoni.

Sumber: Humas Pupuk Kaltim