Dukung Peningkatan Kompetensi Guru PAUD, PKT Gelar Program Pemagangan

Bontang. Salah satu wujud komitmen memajukan dunia pendidikan di Kota Bontang, dilakukan Pupuk Kaltim melalui program pemagangan bagi tenaga pendidik PAUD, dalam upaya meningkatkan kompetensi guru dalam proses pembentukan karakter anak.

Kali ini, sebanyak 10 tenaga pendidik PAUD dari berbagai lembaga pendidikan di bufferzoner perusahaan, mengikuti program pemagangan pendidikan yang digelar Departemen CSR Pupuk Kaltim, bekerjasama dengan PAUD Kuncup Melati PIKA PKT. Kamis, 19 Oktober 2017.

Program yang telah bergulir sejak 2016 ini, sebagai upaya pupuk kaltim untuk meningkatkan pengetahuan serta kualitas tenaga pendidik di Kota Bontang. Mengingat tenaga pendidik PAUD memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter generasi muda, dan melalui peningkatan wawasan serta kapasitas guru ini, masa emas generasi penerus dapat dioptimalkan.

“Hal ini guna menghasilkan pembentukan karakter dan tumbuh kembang anak yang positif,” kata perwakilan manajemen Pupuk Kaltim Kantri Winarti, saat pembukaan kegiatan.

pada program pemagangan ini, para peserta diberikan berbagai materi terkait sistem pembelajaran bagi anak usia dini. Mulai pengenalan tumbuh kembang dan kebutuhan pendidikan anak, materi pendidikan berbasis kurikulum anak usia dini, sistem pendidikan, pembelajaran di kelas, serta pendampingan bagi anak berkebutuhan khusus.

“Materi lainnya dilakukan melalui peninjauan langsung proses belajar mengajar, hingga praktek mengajar di kelas dan pembuatan berbagai media permainan edukatif bagi anak,” papar Kepala Sekolah PAUD Kuncup Melati, Siti Muawanah.

Program pemagangan pendidikan sesi kedua yang berlangsung sejak 17 Oktober lalu ini, mendapatkan apresiasi para peserta. Mengingat program ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi peningkatan kompetensi guru sebagai tenaga pendidik PAUD.

“Melalui program ini pula, kami menemukan banyak pengetahuan dan wawasan baru sebagai rujukan proses peningkatan sistem pendidikan yang lebih baik di lembaga PAUD masing-masing,” ungkap Nofela Sari Mitra Susana, salah satu peserta pemagangan. (*)

 

Laporan: Sary | Aris