Bontang. Festival Adat Erau Pelas Benua yang menjadi agenda tahunan masyarakat Guntung Kecamatan Bontang Utara, kembali dibuka Walikota Bontang Adi Darma, Selasa (6/10/2015). Ditandai dengan penyalaan obor oleh Walikota Bontang, serta pendirian rondong ayu yang dilanjutkan dengan tari dewa-dewa khas Kutai.
Erau ke-14 ini pun turut dihadiri keluarga Kerajaan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Diwakili oleh putra mahkota kesultanan kutai kartanegara Aji Pangeran Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat, yang disambut melalui prosesi tepung tawar dan beluluh.
“Erau ini dapat kembali terlaksana berkat dukungan dari Pemerintah Kota Bontang dan semua pihak untuk bersama-sama melestarikan dan memajukan budaya lokal kita. Untuk itu, berbagai pagelaran akan dilaksanakan mulai awal hingga berakhirnya kegiatan ini,” jelas Camat Bontang Utara, yang sekaligus menjadi Ketua Panitia Pelaksana, Zemmy Hasz.
Erau pelas benua yang dilaksanakan setiap tahun ini selain memiliki makna sakral, juga menjadi momentum peningkatan program pembangunan budaya dan pariwisata di Kota Bontang. Sehingga dapat menjadi wahana informasi dan promosi seni budaya adat tradisional masyarakat Bontang.
Inovasi dan kreativitas daerah dalam mengemas seni budaya, akan mampu meningkatkan kunjungan nasional bahkan mancanegara untuk datang berkunjung melihat langsung khasanah kekayaan seni budaya Kaltim khususnya Kota Bontang.
“Itulah sasaran utama yang ingin kita capai dari kegiatan ini. Mari bersama lestarikan budaya asli kita ini,” papar Walikota Bontang Adi Darma.
Pelaksanaan erau pelas benua ini akan berlangsung mulai tanggal 5 hingga 11 Oktober 2015 mendatang, dengan beragam rangkaian kegiatan seni tradisional adat Kutai.
Laporan : Yulianti Basri & Nasrul
Editor : Revo Adi M
