Samarinda. Antusiasme masyarakat sangat terasa saat Jalan Gajah Mada di Samarinda dipenuhi oleh warga yang menyaksikan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-44. Acara yang digelar di Kota Samarinda, Kalimantan Timur ini menyedot perhatian banyak orang dan menambah semarak suasana kota.
Sebanyak 100 peserta drumband, peserta kirab Latsitardanus, Paskibraka, Akademi DBON, dan perwakilan dari beberapa sekolah turut memeriahkan acara Latsitardanus ke-44 ini. Latsitardanus sendiri merupakan tahap penting bagi para taruna sebelum mereka dilantik menjadi perwira. Samarinda menjadi kota ketiga di Kalimantan Timur yang menjadi lokasi penyelenggaraan Latsitardanus, setelah sebelumnya digelar di kota-kota lain di provinsi ini.
Samarinda berperan sebagai pusat koordinasi untuk satuan-satuan yang terlibat, sementara kegiatan pengabdian Latsitarda Nusantara berlangsung di empat kabupaten/kota yaitu Paser, Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan, dan Kutai Kartanegara (Kukar).
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Kirab Drumband Integrasi dalam rangka memeriahkan Latsitarda Nusantara ke-44 tahun 2024 di Kalimantan Timur. Sri Wahyuni mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme dan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk para taruna, pelajar, dan peserta drumband yang turut memeriahkan acara ini.
“Kirab Drumband Integrasi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan para taruna, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan gotong royong di antara kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Resimen Taruna Latsitardanus 2024, Kolonel Yoyon, menjelaskan bahwa ini adalah kali pertama dalam dua dekade terakhir Latsitardanus digelar di Kalimantan Timur. Dirinya menyampaikan betapa istimewanya kesempatan ini bagi para taruna dan masyarakat Kalimantan Timur.
“Kembali digelarnya Latsitardanus di Kalimantan Timur setelah dua puluh tahun adalah momen bersejarah. Ini menunjukkan komitmen kita untuk terus mengembangkan dan memperkuat integrasi taruna dengan masyarakat,” ucapnya.
Rencananya, Latsitardanus 2024 akan ditutup di Kota Balikpapan pada tanggal 5 Juni 2024 mendatang, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang penuh semangat dan antusiasme dari masyarakat serta para taruna.