Tenggarong. Event Bejaguran kembali digelar untuk keempat kalinya di Kabupaten Kutai Kartanegara. Acara tahunan ini berlangsung pada 20–21 Juni 2025 di Taman Tanjong Tenggarong dan sukses menarik perhatian ribuan penonton dari berbagai wilayah di Kukar.
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut. Dalam keterangannya, ia menyebutkan bahwa Event Bejaguran layak untuk terus dilanjutkan karena selain menjadi hiburan rakyat, ajang ini juga menjadi ruang ekspresi serta panggung bagi pelaku seni lokal untuk menunjukkan bakat mereka.
Namun demikian, Edi Damansyah menegaskan perlunya pembinaan yang lebih serius agar kegiatan ini tidak sekadar menjadi tontonan biasa. Ia menilai Bejaguran kini telah berada pada level yang proporsional dan perlu ditopang dengan fasilitas serta struktur pembinaan yang lebih baik.
Bupati juga menyoroti minimnya sarana latihan bagi para pelaku seni di Kukar. Ia mengingatkan bahwa sebelumnya pernah ada gelanggang pembinaan di kompleks Stadion Rondong Demang Tenggarong, namun kini sudah tidak lagi difungsikan. Menurutnya, keberadaan klub atau komunitas yang mewadahi minat semacam ini masih sangat terbatas di Kukar.
Oleh karena itu, ia meminta Pemerintah Kabupaten, khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga, untuk hadir lebih aktif dalam menyediakan wadah pelatihan yang terstruktur dan berkelanjutan.
Lebih jauh, Edi Damansyah melihat Event Bejaguran sebagai pintu masuk menuju dunia profesional bagi generasi muda. Ia berharap ke depannya, kegiatan ini tidak hanya berlangsung di tingkat kabupaten, tetapi dapat berkembang hingga ke tingkat provinsi bahkan nasional.
“Event Bejaguran bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga sarana pembinaan dan pengembangan bakat lokal yang patut terus didukung,” tegas Edi.
Dengan semangat tersebut, diharapkan Event Bejaguran dapat menjadi ikon budaya sekaligus jembatan prestasi bagi talenta-talenta muda Kukar di masa depan.