Bontang. Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan Polres Bontang terhadap IA, pelaku pembuangan yang juga orangtua bayi kardus diketahui alasan dibuangnya Nicu, tak lama setelah dilahirkan.
Dipaparkan Kabag Humas Polres Bontang, Iptu Kalvien, motif pelaku membuang bayinya itu karena faktor ekonomi. Pelaku IA sebagai ibu rumah tangga dengan dua anak, yang kesehariannya berprofesi sebagai penjahit itu, juga tak sadar jika tengah hamil.
Barulah ketika malam melahirkan, IA merasa sakit perut dan kemudian ternyata melahirkan bayi. Bahkan proses persalinan pun dilakukan IA seorang diri, tanpa bantuan bidan maupun tenaga medis lainnya.
“Motifnya karena faktor ekonomi, jadi nggak mampu menghidupi anaknya. Apalagi katanya suaminya juga nggak ada di Bontang,” jelas Kalvien.
Karena hal itu, maka IA meminta meminta anak sulungnya untuk meletakkan sang adik di teras rumah warga, yang paginya jadi menghebohkan warga RT 44 Gunung Elai.
“Dia bilang biar anaknya diurus orang lain aja, sebab nggak sanggup membiayai jika ada anak lagi,” tambah Kalvien
Meski demikian, pihak Kepolisian papar Kalvien akan terus menyelidiki kebenaran motif IA yang tega membuang darah dagingnya itu.
“Akan tetap kami dalami terus, apakah kejadiannya memang seperti itu atau bukan,” tutupnya.
Laporan : Yulianti Basri & Nasrul
Editor : Revo Adi M
