Bontang. Gedung Graha Pemuda yang pembangunanya telah rampung sejak 2014 lalu dan belum diserah terimakan Pemerintah Kota Bontang kepada pemuda hingga hari ini, menyebabkan tidak berfungsi sesuai peruntukannya. Bahkan dari laporan warga sekitar, bangunan yang berada di jalan Jenderal Sudirman tersebut kerap digunakan sebagai tempat mesum.
Pada inspeksi mendadak (sidak ) yang dilakukan Komisi 3 DPRD Bontang, Selasa (2/2/2016) gedung tanpa penghuni tersebut belum mendapatkan penjagaan dari aparat keamanan daerah, Satpol PP.
“Disini belum ada yang jaga, jadi remaja nakal bisa dengan mudah menjadikan tempat ini sebagai sarang tindakan asusila, ini bahaya dan harus diawasi ketat ,” ungkap Ketua Komisi 3 DPRD, Rustam.
Dikatakan Ketua Komisi 3 DPRD Bontang Rustam, hal ini sangat mengejutkan. Pasalnya gedung yang seharusnya menjadi sarana pengembangan pemuda ini, justru menjadi tempat merusak perilaku negatif para generasi muda. Rustam mendesak instansi terkait untuk menempatkan Satpol PP untuk menjaga ketat kawasan gedung graha pemuda tersebut agar tidak dengan mudah dimasuki kaum muda.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua KNPI Bontang Abdul Rasyid. Ia meminta agar Satpol PP dapat menempatkan 3 sampai 4 personilnya untuk berjaga di sekeliling gedung graha pemuda, mengingat dirinya kerap kali menemukan alat kontrasepsi tergeletak dimana-mana.
“ Saya sendiri sering menemukan kondom berserakan di kawasan ini, graha pemuda kok malah jadi tempat mesum. Harus digaja ketat oleh Satpol PP nih…biar nggak jadi tempat mesum.” tegas Rasyid.
Laporan : Sary & Aris mewartakan
Editor : Kartika Anwar
