Bontang. Mangkraknya pembangunan pasar Rawa Indah dalam tiga tahun terakhir, ternyata menjadi sasaran empuk orang tidak bertanggungjawab, yang melakukan aksi pencurian sejumlah perangkat seperti halnya kabel dan panel listrik, hingga isi Hydrant Box.
Hal ini diketahui saat inspeksi Wakil Walikota Bontang Basri Rase ke lokasi pembangunan pasar, Jumat 7 Juli 2017.
Awalnya Wawali Basri hanya melakukan pemeriksaan sejumlah fasilitas ditiap lantai bangunan. Hingga kemudian diketahui jika hampir seluruh kabel dan panel listrik serta isi Fire Hydrant yang terpasang diseluruh bangunan hilang.
Bahkan, saat memeriksa lantai dasar, Wawali beserta rombongan justru menemukan tumpukan bungkus kabel listrik dengan kawat tembaga yang hilang.
Diduga aksi pencurian dilakukan pada malam hari, dengan rentang waktu pukul 02.00 hingga 04.00 Wita dini hari.
“Sepertinya para pencuri ini masuk melalui beberapa lubang pagar pembatas yang rusak,” ujar Wawali.
Guna mengantisipasi aksi pencurian lanjutan, Pemerintah kata Basri, berencana akan memperbaiki sejumlah pagar yang rusak, serta menutup lubang yang diduga sebagai akses masuk pencuri.
“Pemerintah juga akan menyiapkan petugas keamanan pada malam hari,” tambahnya.
Akibat pencurian tersebut, Pemerintah Kota Bontang diduga mengalami kerugian mencapai Miliaran Rupiah. Dan hal ini akan segera ditindaklanjuti Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota, dengan melaporkan peristiwa ini kepada Kepolisian.
“Ini kriminalitas, dan menimbulkan kerugian yang besar bagi Pemerintah Kota Bontang,” tegas Basri.
Senada, Kepala Bidang Tata Ruang dan Tata Bangunan DPU Bontang Edy Suprapto, mengatakan segera melakukan koordinasi bersama sejumlah pihak, guna pelaporan masalah ini pada pihak Kepolisian.
“Pencurian ini diduga terjadi antara kurun waktu tiga bulan terakhir,” ungkapnya.(*)
Laporan: Sary & Aris