Gelar Demplot Jagung di Pohuwato, Rahmad Pribadi Optimis Pertanian Gorontalo Lebih Produktif

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi bersama Wakil Ketua DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel ketika menggunakan alat pemupuk di kegiatan Demplot Kabupaten Pohuwato Gorontalo (FOTO: Humas Pupuk Kaltim)

Bontang. Setelah tanam perdana Demonstration Plot (Demplot) komoditas padi di Desa Hotabohu Limboto Barat Kabupaten Gorontalo, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggelar program serupa untuk komoditas jagung di Kelurahan Libuo Paguat, Kabupaten Pohuwato Gorontalo, di atas lahan seluas 1,5 hektare. Penanaman perdana dilaksanakan Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, bersama Wakil Ketua DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel, pada Sabtu (10/10/2020).

Dijelaskan Rahmad Pribadi, pelaksanaan demplot sebagai upaya mendorong produktivitas pertanian di Pohuwato, utamanya jagung sebagai komoditas andalan daerah bagian barat Gorontalo ini, sehingga peningkatan hasil produksi turut berdampak pada kesejahteraan petani setempat.

“Tak hanya pengelolaan lahan pertanian dan pemilihan bibit yang baik, pendampingan demplot juga mengedukasi petani untuk pola pemupukan berimbang menggunakan produk Pupuk Kaltim,” kata Rahmad Pribadi.

Pelaksanaan demplot di Pohuwato merupakan perluasan area percontohan pemupukan berimbang, yang telah dilaksanakan Pupuk Kaltim di berbagai wilayah distribusi Perusahaan dan terbukti mampu meningkatkan hasil pertanian mencapai 30-50% dari biasanya.

“Ini tantangan bagi Pupuk Kaltim untuk turut mendorong produktivitas jagung Pohuwato melalui pola pemupukan berimbang, sehingga petani bisa lebih sejahtera dan ketahanan pangan terjaga,” tambah Rahmad Pribadi.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi (FOTOP: Humas Pupuk Kaltim)

Pada kempatan itu Pupuk Kaltim juga turut menyalurkan bantuan 1 ton NPK Pelangi untuk membantu petani Pohowato dalam meningkatkan produktivitas lahan pertanian di luar program Demplot, sehingga petani bisa mengetahui langsung keunggulan produk non subsidi Pupuk Kaltim.

“Demplot juga menggunakan pupuk NPK Pelangi, peningkatan hasilnya nanti bisa dibuktikan langsung, dibanding hanya menggunakan pupuk bersubsidi seperti sebelumnya,” ujar Rahmad Pribadi.

Begitu juga dengan Rachmat Gobel, yang optimis hasil pertanian jagung Pohuwato mampu meningkat secara signifikan melalui pendampingan demplot Pupuk Kaltim, melihat produktivitas pertanian di berbagai wilayah yang telah melaksanakan program ini menampakkan hasil maksimal, dengan jumlah produksi meningkat signifikan dari sebelumnya.

Dirinya menekankan agar petani Pohuwato turut berkomitmen memanfaatkan demplot Pupuk Kaltim untuk menimba pengetahuan, terkait pemupukan berimbang sekaligus tata kelola pertanian yang optimal. Apalagi Pohuwato merupakan salah satu sentra komoditas jagung di Gorontalo, yang diharap bisa meningkat seiring berkembangnya pengetahuan petani dalam pemupukan dan pengelolaan lahan.

“Program dari Pupuk Kaltim bisa menjadi model pertanian produktif untuk kita perluas ke wilayah lainnya di Gorontalo,” tutur Rachmat Gobel.

Di samping itu, program lain seperti Agro Solution yang juga digagas Pupuk Kaltim sebagai solusi pertanian melalui sinergi BUMN dan stakeholders terkait, juga bisa dimanfaatkan dalam mendorong produktivitas pertanian di Pohuwato. Petani akan mendapat berbagai fasilitas mulai dari permodalan untuk pembelian bibit, kemudahan mendapatkan pupuk dengan kredit bunga ringan dari perbankan BUMN, jaminan asuransi untuk antisipasi gagal panen, serta pembelian hasil panen oleh offtakaker yang ditunjuk, dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga pasar.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi menyerahkan bantuan berupa 1 ton pupuk NPK pelangi pada saat kegiatan Demplot Kabupaten Pohuwato Gorontalo (FOTO: Humas Pupuk Kaltim)

Jika seluruh potensi yang digagas Pupuk Kaltim mampu diterapkan dan dilaksanakan optimal petani, Rachmat Gobel optimis provinsi Gorontalo mampu menjadi satu dari 5 daerah paling makmur dan produktif di Indonesia.

“Cita-cita Gorontalo sebagai salah satu provinsi paling produktif dan makmur di Indonesia, hanya bisa kita capai dengan kerjasama dan komitmen seluruh lapisan masyarakat. Termasuk petani yang kini dibantu Pupuk Kaltim untuk meningkatkan produktivitasnya,” pungkas Rachmat Gobel.

Sumber: Humas Pupuk Kaltim