Samarinda. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Pendopo Odah Etam sebagai bagian dari penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
Gubernur Kaltim, Rudy Masud, menyatakan bahwa penyusunan RPJMD ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi “Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas”. Visi tersebut akan diwujudkan melalui empat prioritas utama pembangunan, yakni peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, pembangunan infrastruktur yang berkualitas, serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
“Penyusunan RPJMD ini menjadi fondasi penting untuk menciptakan pembangunan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat Kaltim, “ujarnya.
Dalam rangka mendukung prioritas tersebut, Pemprov Kaltim telah meluncurkan dua program unggulan, yaitu Gratis Pol dan Gas Pol. Dimana rogram Gratis Pol menyediakan akses pendidikan dan layanan kesehatan gratis, mencakup jenjang SMA, SMK, SLB hingga perguruan tinggi (S3), serta bantuan seragam sekolah gratis.
Sementara itu, Gas Pol merupakan program percepatan pembangunan yang berfokus pada sektor unggulan dan ekonomi kerakyatan. Program ini mencakup penyediaan internet gratis di desa-desa, bantuan administrasi tempat tinggal, serta dukungan perjalanan ibadah lintas agama.
Penyusunan RPJMD Kaltim 2025–2029 dirancang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan arah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di wilayah provinsi Kaltim.
Lebih lanjut, Gubernur Rudy Masud juga menekankan pentingnya transformasi ekonomi daerah melalui hilirisasi industri, pengembangan pertanian modern, serta penguatan ekonomi hijau demi keberlanjutan pembangunan jangka panjang di Benua Etam.