Bontang. Masyarakat Bontang dan santan yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Banjir (GMPB) pada hari Sabtu (15/6/2019) melakukan aksi damai di salah satu pintu pagar jalan hauling PT Indominco Mandiri (IMM) yakni di jalan Halim Segendis, Bontang Lestari.
Dalam aksinya Muhammad Sahib selaku Koordinator Aksi Damai menyampaikan keluhan terkait musibah banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di Bontang dan sekitarnya, dirinya meminta kejelasan apakah ada sangkut pautnya denganaktifitas penambangan yang di lakukan oleh PT IMM.
Dirinya juga meminta adanya normalisasi Sungai yang ada di daerah Santan dengan cara diperdalam lagi.
“Tujuan kami adalah meminta kejelasan dari pihak PT IMM apakah benar penyebab banjir besar kemarin ada faktor dari aktifitas penambangan, kami masyarakat ingin bisa bekerja sama dengan perusahaan dan pemerintah untuk dapat memikirkan jalan keluarnya sehingga banjir tidak akan terjadi lagi”, jelasnya.
KOORDINATOR AKSI DAMAI GMPB MUHAMMAD SAHIB BERIKAN PENJELASAN SAAT DIWAWANCARA (FOTO: TIM LIPUTAN PKTV)
Sementara itu Kartolo Rimba, ketua PHM Bontang pada orasinya menyampaikan sikap bahwa kedepan PT IMM agar dapat melakukan koordinasi teknis dan survey lapangan bersama-sama Pemerintah Provinsi Kaltim, Pemerintah Kota Bontang, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara dengan pendampingan dari GMPB. Sehingga didapat data yang valid dan bukti nyata apakah aktifitas penambangan selama ini juga menjadi salah satu faktor terjadinya banjir, Kartolo juga meminta kepada perusahaan agar dapat membantu penanganan dampak banjir yang sudah terjadi di Kota Bontang dan Desa Santan.
EXTERNAL AFFAIRS HEAD PT IMM HASTO PRANOWO SAAT MENEMUI PARA PESERTA AKSI DAMAI (FOTO: TIM LIPUTAN PKTV)
Pihak PT INdominco mandiri sendiri melalui External Affairs Head PT IMM Hasto Pranowo menyampaikan pada kesempatan tersebut akan menjadi koordinasi awal, dan sesuai dengan mandatory dari pihak manajemen PT IMM bahwa tuntutan yang disampaikan oleh pihak GMPB akan dibawa dan dibahas di Manajemen Perusahaan.
“Nanti akan kami koordinasikan lebih lanjut, untuk mengagendakan pertemuan antara pihak Manajemen Indominco dengan teman-teman dari GMPB untuk membahas permasalahan ini,” tegasnya.
Laporan: Tim Liputan PKTV
