Bontang. Diawali doa ucapan syukur, Gereja Toraja Jemaat Efrata Bontang yang berlokasi di Kelurahan Loktuan Kecamatan Bontang Utara, diresmikan pada Sabtu, 14 Oktober 2017.
Peresmian gereja turut dihadiri Walikota Bontang Neni Moerniaeni, Plt Sekretaris Kota Bontang Artahnan Saidi, serta seluruh Jemaat Efrata Bontang.
Ragam budaya dan kesenian khas Kalimantan Timur dan Tana Toraja menghiasi semarak peresmian gereja tersebut. Mulai pantun berbahasa Toraja, seni musik tari-tarian kian menyemarakkan acara.
Peresmian gereja dilakukan langsung Ketua Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja, Pendeta Musa Salusu, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pembukaan pintu masuk gereja.
Pimpinan Majelis Jemaat Efrata Bontang Pendeta Hermawaty Saruran, menyampaikan dengan berdirinya gereja ini diharap agar persekutuan dapat semakin kokoh dan megah. Ia pun mengajak seluruh jemaat Efrata Bontang untuk selalu bersemangat dalam mencintai dan merindukan gereja.
“Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendorong gedung gereja, khususnya pemerintah kota dan Pupuk Kaltim, yang ditandai dengan peresmian gereja sekaligus ulang tahun jemaat Efrata Bontang yang ke-25,” ujar Pendeta Hermawaty Saruran.
Sementara Walikota Neni Moerniaeni dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat atas diresmikannya gereja Toraja Jemaat Efrata Bontang. Menurutnya, meski warga Bontang terdiri dari berbagai keyakinan dan budaya, namun hal tersebut dapat terjaga dengan baik. Sehingga tidak pernah terjadi gesekan apapun antar masyarakat. Dan sikap saling dukung antar berbagai pihak, kata Walikota, mencerminkan perilaku masyarakat Bontang yang sangat menghormati dan toleransi dalam keragaman agama.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Bontang untuk menjadikan perbedaan sebagai bentuk kasih sayang, dan bukan sebagai perpecahan.
“Jika dilandasi kasih sayang, maka setiap perbedaan akan menjadi indah,” kata Walikota Neni.
Selain ibadah bersama, persemian gereja Jemaat Efrata Bontang ini turut dirangkai sejumlah kegiatan, diantaranya kerja bakti, seminar, donor darah, hingga penataan pondok.(*)