Kaltim  

Isran Noor Lakukan Pelantikan Anggota KPID Kaltim 2022-2025

Bontang. Pelantikan dan pengambilan sumpah Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Timur (Kaltim) Masa Jabatan 2022-2025, berlangsung di Ruang Ruhui Rahayu Lantai 1 kantor Gubernur Kaltim, pada Selasa (4/5/2022). Pelantikan yang dilaksanakan dimasa pendemi ini, digelar secara virtual zoom dan juga offline. Dalam pelantikan ini, turut hadir langsung dan melakukan pelantikan, Gubernur Kaltim Isran Noor.

Pelantikan digelar berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kaltim Nomor 165/K.71/2022 tertanggal 9 Februari 2022, tentang Anggota KPID Provinsi Kaltim Periode Tahun 2022-2025. Sebelumnya, para anggota KPID yang dilatik telah melalui proses pendaftaran, administrasi hingga uji kelayakan dan kepatuhan.

Dalam sambutannya, Gubernur Kaltim Isran Noor mengucapkan selamat kepada para anggota KPID Kaltim yang telah dilantik, dirinya berharap dengan dilaksanakannya pelatikan tersebut maka KPID Kaltim bisa segera melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan yang tertuang di Undang-Undang (UU) Nomer 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Indonesia.

Dikatakan Isran, KPID memiliki tugas untuk mengkoordinasikan dan menyiapkan infrastruktur penyiaran dan sekaligus menjadi penyeimbang dan melakukan hal-hal yang dapat menyelesaikan masalah dalam hal kegiatan penyiaran di Provinsi Kaltim. Selain itu, dirinya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim kepada para pengurus KPID sebelumnya yang telah bertugas dengan baik dan paripurna.

“Semoga para anggota KPID yang baru juga bisa melaksanakan dan melanjutkan tugas-tugas yang telah dilaksanakan oleh anggota KPID yang lama. Dan saya juga berharap KPID terus dapat memberikan informasi dan melaksanakan kegiatan penyiaran terkait rancana pembangunan Ibukota Negara, yang sampai saat ini masih ada pro dan kontra,” ucapnya.

Menurut Isran, informasi terkait Ibu Kota Baru sangat penting untuk disampaikan ke masyarakat secara jelas dan benar sehingga infromasi terkait pemindahan Ibu Kota tersebut dapat diterima dengan baik oleh masyarakat sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Presiden Republik Indonesia.

“Ibu Kota Negara yang baru bukanlah milik Kaltim saja, tetapi milik seluruh bangsa yang ada di dunia dan harus kita kelola untuk menjadi good environment city, sehingga bisa menjadi kota terbaik dan menjadi contoh oleh kota lainnya di seluruh dunia dan menjadi kebanggan bangsa kita,” terangnya.

Kegiatan pelantikan tersebut diakhiri dengan pemberian selamat oleh para tamu undangan kepada Anggota KPID Kaltim yang baru dilatik dan sesi foto bersama.

Writer: Rudy M