Bontang. Dalam debat putaran terakhir pasangan Calon walikota dan Wakil Walikota Bontang kali ini, jumlah undangan dan tamu yang hadir dan diperbolehkan masuk ke dalam ruangan hanya berjumlah 600 orang.
Jumlah itu menurut Sekretaris KPU Bontang, Amiluddin. Terbagi pada dua kategori, sebanyak 120 undangan dari perwakilan tiap tim pemenangan yang hanya dibolehkan maksimal membawa 60 orang pendukung. Dibagi menjadi dua bagian yang dibatasi Police Line.
Sementara untuk 480 lainnya terdiri dari undangan diluar tim pemenangan tiap pasangan calon, yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat.
“Sisi kanan dan kiri untuk pendukung paslon, dan yang ditengah untuk masyarakat dan undangan diluar pendukung,” Jelas Amiludin
Keberadaa Police Line yang dibentangkan untuk memisah antara tiap tim pendukung paslon. Dimaksudkan untuk lebih menjaga keamanan serta batas wilayah pendukung selama mengikuti acara.
Hal itu dilakukan guna menjaga kondusifnya keadaan, dan tidak lagi menimbulkan kericuhan yang sempat terjadi dalam debat sebelumnya.
“Untuk mengantisipasi itu makanya kami gunakan Police Line,” tambahnya.
Dilain hal, disejumlah lokasi kejadian tampak ratusan personil terus bersiaga menjaga keamanan disekitar lokasi. Guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan selama acara berlangsung.
Laporan : Biroe Chai
Editor : Revo Adi M