Bontang. Harga rumput laut dalam empat bulan terakhir mengalami penurunan yang drastis. Dari harga semula Rp. 8.500,/Kg menjadi Rp. 6.000,/Kg. Kondisi ini membuat para petani rumput laut Bontang gusar.
Ditambah menumpuknya stok rumput laut siap kirim di gudang rumput laut Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara.
Dijelaskan salah satu petugas gudang, Fauziah, sejak anjloknya harga rumput laut, pabrik pengolah dari Surabaya – Jawa Timur yang biasa melakukan order hingga 10 ton untuk sekali kirim, kini sama sekali tidak ada permintaan.
“Nggak ada lagi permintaan pengiriman, makanya jumlah rumput laut disini menumpuk,” ujarnya.
Fauziah khawatir, menumpukknya stok di gudang akan membuat kualitas dan timbangan rumput laut terus menyusut. Bahkan, bisa saja seluruh rumput laut yang terkumpul di gudang ini tidak lagi memiliki nilai jual yang layak dipasaran.
“Saya harap nilai jual rumput laut segera kembali stabil,” harapnya.
Seperti diketahui, jatuhnya harga rumput laut saat ini diakibatkan kondisi ekonomi dunia yang tidak stabil. Kondisi ekonomi sangat berdampak terhadap naiknya bahan baku dan biaya produksi, sehingga membuat para pengusaha kebingungan dan menyebabkan kemampuan daya beli menurun drastis. Hal ini terjadi di tingkat nasional.
Akibatnya, beberapa negara yang selama ini menjadi langganan importir rumput laut, mengurangi dan bahkan menyetop permintaan secara nasional. Salah satunya adalah Tiongkok.(*)
Laporan : Rahma & Priya
Editor : Maya Ch
