Bontang. Melonjaknya harga kebutuhan pokok jelang bulan Ramadhan 1438 H, dan stok yang tak berbanding lurus dengan permintaan pasar, diminta Komisi I DPRD dapat menjadi perhatian khusus Dinas Perdagangan Kota Bontang, untuk bisa lebih memperketat pengawasan peredaran barang. Termasuk jumlah pasokan yang tersedia bagi kebutuhan masyarakat.
Dikatakan Ketua Komisi 1 Agus Haris, pihaknya berharap Dinas Perdagangan rutin melakukan kroscek ke lapangan, guna memantau harga kebutuhan pokok yang ada dipasaran. Sehingga jika terjadi lonjakan harga yang dinilai tidak sesuai untuk salah satu jenis komoditas, dapat ditindaklanjuti oleh instansi yang berwenang.
“Kami minta Pemerintah melalui instansi terkait bisa lebih memperketat pengawasan peredaran barang dipasaran. Agar bisa dipantau dari sisi harga maupun persediaannya bagi masyarakat,” ujarnya.
Upaya ini kata Agus Haris, pengawasan terhadap harga-harga kebutuhan pokok ini diharap dapat memperbaiki keadaan dan harga pasar untuk kembali normal. Terlebih dalam memastikan persediaan stok barang yang masuk ke Kota Bontang.
“Jangan sampai tidak ada peran serta pemerintah dalam menekan lonjakan harga dipasaran. Terlebih saat kondisi perekonomian masyarakat yang sulit seperti saat ini,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menegah dan Perdagangan Mursyid, memastikan pihaknya secara rutin telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan, untuk memantau pergerakan harga kebutuhan bahan pokok pada tiga pasar tradisional yang ada di Bontang.
“Bahkan kami saat ini memiliki tim khusus yang bertugas melakukan kroscek langsung ke lapangan setiap harinya,” terangnya.(*)
Laporan: Sary & Aris