Bontang. Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online jenjang SMA/SMK di kota Bontang mengalami masalah pada sistem aplikasi pendaftarannya. Bahkan hingga hari kedua pendaftaran, sistem tersebut masih eror. Akibatnya pihak sekolah tidak dapat memverifikasi data calon siswa yang telah masuk.
Sistem penerimaan siswa baru menggunakan PPDB dilakukan dengan dua cara, yakni melalui situs resmi PPBD atau melalui operator dengan datang langsung ke sekolah yang ingin dimasuki.
Salah satu sekolah yang merasakan dampak dari erornya sistem PPDB adalah Sekolah Menengah Kejuruan Negri (SMKN) 1 Bontang. Kepala SMKN 1, Kasman Purba menjelaskan bahwa penyebab erornya sistem PPDB dikarenakan adanya update besar-besaran. Erornya sistem PPDB tidak hanya beribas pada sekolah yang ada di kota Bontang tetapi juga seluruh sekolah di wilayah Kalimantan Timur.
“Kami terpaksa melajutkan pendaftaran dengan cara memberikan nomer antrean kepada calon siswa yang telah datang dan meminta mereka datang kembali keesokan harinya,” jelasnya.
Senada dengan Kasman, Kepala Sekolah Menengah Atas Negri (SMAN) 2 Bontang, Sumariyah mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa memastikan apakah akan ada perpanjangan waktu pendaftaran lantaran sistem PPDB sedang mengalami gangguan semenjak hari pertama pendaftaran. Untuk mengakali gangguan sistem tersebut pihak SMAN 2 mencatat jumlah pendaftar secara manual.
Dengan adanya gangguan sistem PPDB online, maka proses pendaftaran siswa baru untuk SMA/SMK di kota Bontang mengalami hambatan, sementara pendaftaran hanya dibuka dari tanggal 1 hingga 5 Juli 2019.
Laporan: Yuli
