Uncategorized  

Hore, Beras Basah Batal Ditutup

Bontang. Rencana penutupan Pulau Beras Basah yang beberapa waktu lalu santer diberitakan, batal dilakukan Pemerintah. Hal ini dikuatkan pernyataan Walikota Bontang Neni Moerniaeni, yang memastikan tidak akan menutup beras basah sebagai salah satu ikon wisata. Apalagi, lokasi tersebut kerap dijadikan tujuan berlibur oleh masyarakat.

Dikatakan Neni, beras basah merupakan kearifan lokal asli Bontang, yang keberadaannya sangat diperlukan bagi sarana liburan dan hiburan masyarakat. Oleh karenanya, pembatalan tersebut dinilai menjadi langkah baik. Terlebih progress pembangunan kilang refenery pun hingga kini belum ada kejelasan.

“Maka dari itu pemerintah berencana untuk mengelola beras basah menjadi lebih baik, dengan meningkatkan fasilitas disana. Termasuk memperbaiki sejumlah infrastruktur pendukung lainnya,” papar Neni.

Namun begitu, pemerintah kata Neni, tetap akan mentaati regulasi yang berlaku, mengingat lokasi beras basah tepat berada di alur kapal PT Badak NGL. Sehingga kedepan, pengelolaan beras basah akan turut mempertimbangkan alur serta keamanan navigasi kapal tanker.

“Dalam waktu dekat pemerintah akan menggelar rapat koordinasi dengan PT Badak NGL, guna membahas ini lebih lanjut,” terang Walikota.(*)

 

Laporan: Sary & Nasrul