Bontang. Setelah menyalurkan hak suaranya di Pilgub Kaltim 2018, Walikota Neni Moerniaeni bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang, Polres, Kodim 0908 dan jajaran OPD di lingkup pemerintah, lakukan pemantauan ke beberapa TPS yang tersebar di Bontang.
Hasil pemantauan menunjukkan pelaksanaan Pilgub Kaltim di Kota Bontang berjalan aman dan lancar. Neni Moerniaeni menyatakan, dari pemantauan pihaknya, penyaluran hak pilih di sejumlah TPS berjalan cukup bagus.
Meski dirinya tidak menampik jika TPS agak sepi pada pagi hari, disinyalir karena hujan deras yang mengguyur Bontang sejak subuh. Serta banyaknya pemilih yang menonton bola pada dini hari.
“Namun kami tetap bersyukur karena tingkat partisipasi masyarakat terus mengalami peningkatan mulai pukul 10.30 Wita, karena cuaca juga sudah mulai cerah,” kata Neni.
Dirinya juga menyampaikan bahwa siapapun yang nantinya terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, silaturahmi antar masyarakat Bontang harus tetap berjalan, dan jangan sampai terpecah karena perbedaan pilihan. Dan seluruh warga Bontang dapat mendukung siapapun yang terpilih, serta tetap menjaga daerah agar terus aman dan kondusif.
Sementara Ketua KPU Bontang Suardi, mengatakan Pilgub Kaltim yang diwarnai dengan hujan deras pada pagi hari membuat sebagian masyarakat lebih memilih untuk melakukan pencoblosan siang hari.
“Kami optimis target partisipasi pemilih pada Pilgub Kaltim 2018 ini mencapai 77 persen,” ujarnya.
Penghitungan hasil suara tingkat KPPS berlangsung setelah pencoblosan sedangkan tingkat PPS akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Sebelum akhirnya dilakukan penghitungan suara di tingkat Kecamatan.(*)
Laporan: Sary | Nasrul
