Bontang. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Bontang merayakan hari jadi ke-11 tahun, dengan menggelar karnaval bertemakan lingkungan. Karnaval keliling ini menggunakan busana bahan daur ulang, diikuti sekitar 400 siswa-siswi. Mengambil rute Jl Jenderal Sudirman, menuju Jl Sutan Syahrir, melewati Jl Pelabuhan, dan kembali ke sekolah.
Diungkapkan Ketua Panitia HUT SMK Negeri 2, Rasydah Mulia, tema lingkungan sengaja diambil berkenaan dengan kampanye Reuse, Reduce, dan Recycle (3R), mengingat SMK Negeri 2 tahun 2017 lalu terpilih menjadi sekolah Adiwiyata tingkat nasional.
“Sampah yang dianggap tidak berguna, bisa disulap menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai estetika dengan kreatifitas. Hal inilah yang coba kami sampaikan kepada masyarakat, melalui kegiatan pawai kali ini,” kata Rasyda.
Senada, Kepala SMK Negeri 2 Mardjanti, pun mengatakan pihaknya ingin memberikan pendidikan dan edukasi yang bermanfaat, bukan hanya dengan menonjolkan sisi akademik sematan. Namun juga kepedulian terhadap lingkungan.
“Makanya kami mendukung kegiatan karnaval ini, sekaligus merayakan hari jadi SMK 2 secara sederhana, namun penuh makna,” katanya.
Selain pawai keliling, perayaan HUT SMK Negeri 2 turut menggandeng Kodim 0908 Bontang, menjadi bagian pembinaan pembentukan karakter siswa. Dengan menggelar lomba yel-yel dan fashion show menggunakan kostum daur ulang.
Saat ini SMK Negeri 2 Bontang memiliki sekitar 620 murid, terbagi dalam delapan jurusan. Diantaranya teknologi pengolahan hasil perikanan, budidaya perikanan, teknika kapal penangkap ikan, nautika kapal niaga, nautika kapal penangkap ikan, teknika kapal niaga, teknik komputer dan jaringan, serta teknik sepeda motor.(*)
Laporan: Yuli | Faisal