Bontang. Kepergian 4 gadis belia yang tewas tenggelam di kolam penampungan air sementara Jalan Manyar RT 39 BTN PKT, Kelurahan Belimbing Bontang Barat. Menyisakan duka mendalam bagi keluarga, dan orang-orang terdekat. Seperti guru di tempat mereka menimba ilmu.
Naswa dan Deska misalnya, yang menjadi siswa SDN 004 Bontang Barat. Naswa yang duduk di bangku kelas 5, dan Deska di kelas 3 merupakan sosok anak penurut dan tidak banyak tingkah. Sehingga kepergian kakak beradik ini membuat pihak sekolah sangat terkejut, dan seolah tidak percaya.
“Begitulah keseharian mereka mbak, anaknya santun dan penurut. Makanya pihak sekolah seakan nggak percaya kejadian ini menimpa anak-anak kami,” jelas Sri Hartati, salah satu guru SDN 004 Bontang Barat.
Berbeda dengan Nazwa dan Deska, Vera salah satu korban tenggelam lainnya, dan juga menjadi siswa di sekolah yang sama, merupakan anak yang periang dan aktif dalam kegiatan sekolah. Sosok vera juga dinilai anak yang santun dan selalu ingin terlibat dalam setiap kegiatan dan acara yang diselenggarakan sekolah.
“Vera itu malah periang, selalu semangat setiap hari dalam kegiatan apapun,” tambahnya.
Sri Hartati hanya bisa berdoa bagi anak-anak didik yang dicintainya itu, dan keluarga diharapnya bisa menerima dengan ikhlas kepergian Vera serta kakak beradik Naswa dan Deska.
“Semoga keluarga bisa tabah dengan kejadian ini, kami hanya bisa mendoakan yang terbaik bagi almarhum anak-anak kami ini,” pungkasnya.
Seperti diketahui, 4 anak tenggelam dalam kolam penampungan sementara di kawasan BTN PKT, ketika tengah bermain dan beraktifitas disekitar lokasi kejadian, Minggu (15/11/2015).
Laporan : Yulianti Basri & Nasrul
Editor : Revo Adi M