Bontang. Kelompok Tani Sabar Menanti bersama Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3), TNI, dan Polres Bontang melakukan panen padi di Nyerakat Kiri, Kelurahan Bontang Lestari.
Berkat adanya irigasi yang dibangun pemerintah, kini hasil panen kelompok tani yang sempat mengalami kesulitan air tersebut meningkat. Panen padi dilahan 27 Hektar tersebut merupakan kelanjutan dari launching Kampung Tangguh Nusantara yang dilakukan sebelumnya.
Kepala Seksi Bidang Pertanian DKP3 Bontang Yoga Saputra, mengatakan meski selama pandemi pihaknya mengalami keterbatasan untuk berinteraksi dengan petani, namun berbagai permasalahan yang dihadapi di Kelompok Petani Sabar Menanti dapat terselesaikan
“Salah satunya adalah terkait ketrersediaan air untuk mengaliri sawah yang menjadi kebutuhan utama,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketahaan Pangan DKP3 Bontang Debora Kristiani, mengungkapkan rasa syukurnya, karena meski ditengah pandemi para petani dapat memanen dengan hasil yg bagus.
“Saya berharap dengan ditetapkanya Nyerkat Kiri sebagai Kampung Tangguh Nusantara, maka ketahanan pangan di daerah ini akan tetap kuat dan tangguh dibidang, ekonomi, ketahanan pangan, kesehatan, maupun keamanan,” terangnya.
Ditambahkan Debora, adapun lahan yang dipanen kali ini adalah kurang lebih 27 Hektar, dengan rata2 hasil panen mencapai 3,5 sampai 4,5 Ton per-Hektar.
“Meningkatnya hasil panen kelompok sabar menanti tidak terlepas dari dukungan pemerintah yang membangunkan irigasi untk memenuhi kebutuhan air sawah di daerah ini, mengingat yang menjadi kendala ditahun-tahun sebelumnya adalah kurangnya air,” jelasnya.
Guna mempercepat proses panen, selain dilakukan secara tradisional oleh masyarakat, proses panen yang dilakukan pada Rabu (2/9/2020) tersbut juga dilakukan oleh mobil panen sewaan.
Laporan: Mansyur