Bontang. Peristiwa kematian sang suami tentu tidak akan hilang dari ingatan Heni Risdiana (39), istri Nawir alias Amir, korban perampokan dan pembunuhan yang terjadi pada Minggu (10/1/2016) lalu. Luka hati atas kepergian pendamping hidupnya belum lagi kering, tapi Heni beserta anaknya memyempatkan diri untuk hadir pada pelaksanaan rekontrusi perampokan dan pembunuhan di toko emas miliknya dan suami yang berada di Berbas, Kecamatan Bontang Selatan.
Heni yang ditemani anaknya terlihat tegar menyaksikan setiap adegan dalam reka ulang yang berlangsung di halaman parkir Polresta Bontang pada Rabu pagi (10/2/2016).
Kesedihan nampak kental dari wajah wanita parubaya ini. Sambil sesekali menyeka air mata dengan raut wajah lesu, Heni saksama memperhatikan Kammi alias Daeng Nai dan Daeng Aro memperagakan aksi perencanaan hingga pembunuhan yang dilakukan dengan keji terhadap orang yang ia cintai.
Dari perbincangan singkat dengan reporter pktv.com disela-sela rekonstruksi, Heni mengutarakan kesedihannya melihat jalannya rekonstruksi.
“Rekontruksi ini mengingatkan kembali sama suami, saya sih maunya para tersangka ini dihukum seberat-beratnya, biar tau rasanya gimana,” ungkap Heni dengan mata berkaca – kaca.
sementara itu, anak kedua korban yakni Yuni Shara Agustina yang terus mendampingi ibunya nampak serius mengikuti jalannya rekonstruksi, sesekali yuni mengabadikan momen rekonstruksi ini melalui telepon genggam pribadinya.
Laporan : Sary & Ariston
Editor : Kartika Anwar