Bontang. Ketua Komisi II Dprd Kota Bontang, Ubayya Bengawan, tidak menyangka kehadirannya dalam membuka acara jalan sehat dalam rangka peringatan HUT-RI ke-71 di RT 09 Kelurahan Gunung Elai, Minggu (28/8/2016) kemarin, akan menjadi viral di media sosial.
Pasalnya, dalam pelepasan peserta jalan sehat di RT 09 itu, Ubayya tampak menggunakan bendera merah putih yang bahkan menyentuh tanah sebagai penanda kegiatan dimulai. Hal itu yang kemudian menuai reaksi dari netizen di dunia maya, tak lama setelah foto kegiatan tersebut di posting.
Banyak yang mengecam dan menyebut tindakan tersebut melecehkan lambing negara, namun tidak sedikit pula yang membela Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bontang itu.
Ketika dimintai keterangannya, Ubayya Bengawan mengaku tidak memiliki unsur kesengajaan ataupun niat untuk melecehkan lambang negara dalam kegiatan jalan sehat warga tersebut.
Menurutnya, saat itu ia benar-benar tidak menyadari dan fokus pada bendera yang diberikan panitia, lantaran posisi bendera yang saat itu dalam keadaan digulung. Atas kekeliruan ini, ubaya pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat Bontang dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa kedepannya.
“Saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Permohonan maaf ini juga sudah saya sampaikan melalui media sosial. Karena memang tidak ada unsur kesengajaan didalamnya,” jelas Ubayya.
Senada, Panitia pelaksana kegiatan dari RT 09 Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara, Endi, turut meminta maaf atas kejadian yang menyeret nama Ubayya Bengawan tersebut. Ia juga menuturkan bahwa tidak meliliki unsur kesengajaan, terlebih kegiatan yang dilaksanakan masyarakat di RT nya merupakan salah satu rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Saya juga minta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini, dan akan menjadi bahan evaluasi serta pembelajaran bagi kami,” paparnya. (*)
Laporan : Yulianti Basri
Editor : Maya Ch